Persahabatan itu sesungguhnya sesuatu yang sukar dinilai dengan uang. Sahabat yang baik tentunya akan selalu mencari bilamana tiba di kota dimana anda bertinggal tinggal.
Seperti halnya dengan sahabat saya, Tatang Kustiana dari Kementerian Sosial RI Bersama Pak Rudi dari Staf Ahli Menteri Sosial.
Selasa (12/12) di telepon dari kamar Hotel Swiss Bellin Kompleks Mol Panakukkang Makassar dari Kamar 3145.
Hallo Bang, saya ada di Kota Makassar, Oke dinda selamat datang dan sebentar malam kita santap malam bersama, jawabku singkat !!!
Sekembalinya dari menghadiri pesta perkawinanan anak dari sahabat St Aidah Daeng Ngai, bertemu dengan sahabat lama saat bertugas di Takalar seperti Yana Budiya, Syarifah dan Dahlan Liwang.
Setelah bersantap di rumah kediaman calon mempelai di Pattalassang, lalu masing-masing pamit pulang ke rumah masing-masing.
Dalam perjalanan ke rumah di Jalan Andi Tonro Makassar, sempat mampir di Cafe 36 milik Hajjah Sanga dan Suaib Dg Naba di Kota Sungguminasa, sembari menikmati kopi Dottoro dan ubi goreng.
Sembari menikmati kopi Dottoro dan ubi goreng, datanglah ananda Lisnawaty Binti Syakhruddin membawa serta “Tali Asih Tagana” sungguh sesuatu yang datang tepat pada waktunya.
Selanjutnya pada malam hari menjemput Pak Tatang bersama temannya Pak Rudi. Keduanya dari Kementerian Sosial RI dan mengajaknya bersantap malam, di RM. Tepian Laut untuk menikmati ikan bakar baronang sembari bersenandung ria.
Belum sempurna rasanya kalau tak menikmati “Jahe Komandan” di Cafe Gigi. Dalam suasan hujan yang lebat kami menikmati Jahe Komandan dan Pisang Peppe, sembari menanti orderan, kami melantunkan lagu-lagu nostalgia bersama “Gigi Electone” dan semuanya begitu indah.
Ternyata persahabatan ini sungguh_sungguh penuh makna dan benarlah apa yang tertuang dalam Al-QUran, persahabatan dan silaturahmi memperpanjang hidup, salamaki (H.Syakhruddin HP 081 2424 5938).
