Penantian di Warkop Bang Naga, sebagai salah satu tempat nongki-nongki diluar jam kedinasan. Hal ini tentu saja menjadi sarana untuk bertemu dengan para mitra kerja dan teman-teman dari daerah.
Cafe Bang Naga sebagai tempat untuk berkreasi dan mencari formula dalam kehidupan keseharian sebagai anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) sekaligus arena untuk silaturahmi dengan kawan-kawan seprofesi.
Disini juga kami dituntut untuk mampu melahirkan ide-ide segar dalam upaya mengembangkan potensi masing-masing anggota Tagana. Ada yang berminat dalam upaya peningkatan pembuatan presentasi maupun jaringan terkoneksi itu dapat dilaksanakan di Lantai II.
Sementara mereka yang ingin menulis di blog, maupun berselancar di dunia maya dapat memanfaatkan Lantai Dasar seraya mendengar radio dan tentunya bisa nguping pembicaraan dari para tamu sesuai dengan profesinya.
Ada yang serius dengan tugas ke-partai-an karena tergabung dalam tim pemenangan salah satu kandidat bupati/walikota maupun gubernur, ada pula yang sibuk dengan tugas-tugas kuliah yang menuntut banyak referensi agar mampu memberikan pemahaman yang komprehensif.
Intinya, warkop yang menjamur bagai cendawan di musim hujan telah memeberikan banyak inspirasi, lapangan kerja maupun ajang adu bakat dalam penciptaan para interprenuer yang tahan banting serta menjadi pengusaha muda yang mempunyai mimpi besar untuk menjadi seseorang yang punya nama di masyarakat.
Dalam proses penantian tiba-tiba Putri datang untung ditanda tangani berkas skripsinya untuk mendapatkan ijazahnya pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi, khususnya pada Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (PMI/Kessos)
Selamat menikmati layanan kopi di cafe dan tetaplah berkreasi di era yang penuh dengan tantangan dan persaingan, tetap semangat pagiiiii (syakhruddin/HP 081 2424 5938)