Renungan sejarah ini, sengaja kami beri garis miring, sebagai pertanda bagi para pembaca naskah sejarah / di seluruh persada nusantara / bilamana akan memperingati, / HUT setiap tahunnya / Berikut ulasan selengkapnya :
Berawal atas kesadaran seorang pegiat penanggulangan bencana di “Departemen Sosial” (nama waktu itu)/ akan pentingnya penanggulangan bencana berbasis masyarakat/ ditindaklanjuti dengan pembicaraan / dengan banyak unsur relawan / Akhirnya mereka menyepakati / didirikannya / relawan penanggulangan bencana / yang pembinaannya / di Departemen Sosial.
Maka / tanggal 24 Maret 2004 / di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Lembang – Bandung / dengan penuh keterbatasan / berkumpullah 50 pemuda pegiat penanggulangan bencana / untuk berlatih bersama / dan menamakan dirinya / Taruna Siaga Bencana / atau yang dikenal sekarang Tagana /
Mereka membulatkan tekad / untuk memberikan yang terbaik untuk Negeri ini / dalam penanggulangan bencana /
Taruna Siaga Bencana (TAGANA) / adalah relawan sosial terlatih/ yang berasal dari masyarakat / yang memiliki kepedulian / dan aktif dalam penanggulangan bencana / bidang perlindungan sosial/
Tugas pertama Tagana / dalam penanggulangan bencana Nasional / adalah pada saat penanggulangan bencana di Meulaboh – Aceh Selatan.
Pada waktu itu / 21 pesonil Tagana dari Provinsi Sumatera Utara / mengawali kegiatan / dengan fokus logistik/ shelter / dan pendampingan psikososial.
Sejak itulah / keberadaan dan eksistensi Tagana / dapat menjawab keraguan sebagian pihak / dan kini sudah menjadi front liner / penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial / membantu pemerintah / khususnya Kementerian Sosial Republik Indonesia /.
Melalui Peraturan Menteri Sosial RI / Nomor : 28 tahun 2012/ tentang Pedoman Umum Tagana / dan Peraturan Menteri Sosial RI / Nomor : 29 tahun 2012 / tentang Tagana / dan memperbaharui Peraturan Menteri Sosial / Nomor : 82 tahun 2006 / tentang Tagana/ Tagana lebih jelas eksistensinya / dan pembinaannya / serta pengembangan tugas / mulai logistik/ shelter/ pendampingan psikososial / dan bahkan advokasi sosial / korban bencana.
Dukungan berupa peralatan / mobilisasi Rescue Tactical Unit (RTU) 495 unit / Mobil Dapur Umum Lapangan 449 unit / Mobil Truk 210 unit / Tangki Air 169 unit / Water Treatment 18 unit/ dan Motor Trail 589 unit / serta buffer stock / peralatan penanggulangan bencana lainnya / tersebar di seluruh Indonesia/ telah disiapkan Kementerian Sosial RI / untuk kelancaran tugas.
Kini Tagana sudah berkembang menjadi besar / baik jumlah personil 32.947 orang / dan kiprahnya / hampir di seluruh kejadian bencana di Indonesia / mereka hadir / karena mereka ada di mana-mana / tersebar dipelosok Negeri ini/
Sehingga / ketika Menteri Sosial Republik Indonesia/ menginstruksikan / Tagana satu jam / ada di lokasi bencana /
Tagana pasti ada / karena mereka masyarakat biasa / ada di seluruh pelosok / Negara Kesatuan Republik Indonesia/
Tagana telah menjawab dengan strategi / turn back to community/ dan Tagana mempunyai /“Sahabat Tagana”/ yang keberadaannya / lebih dalam lagi / yaitu ada di keluarga/ kelompok masyarakat / bahkan perorangan
Keberadaan Kampung Siaga Bencana /di lokasi rawan bencana/ dimana Tagana sebagai fasilitatornya / telah menambah jangkauan / Kementerian Sosial dalam mengembangkan / pendekatan Community Bases Disaster Management (CBDM).
Upaya pengembangan Tagana / telah banyak dilakukan / baik dalam / maupun luar negeri / seperti dengan /Community Emergency Management Institut Japan (CEMIJ)/ Japan Heart/
Kini tiba saatnya / merealisasikan / keinginan / Kementerian Sosial RI /dan Tagana di Seluruh Indonesia/ untuk melakukan /Nota Kesepahaman dengan pihak-pihak / yang selalu bekerjasama di lapangan / yaitu / Badan SAR Nasional, Badan Meteorologi – Klimatologi dan Geofisika/ serta / Palang Merah Indonesia.
Kami yakin / nota kesepahaman Kementerian Sosial Republik Indonesia/ dengan ketiga lembaga dimaksud/ akan lebih memayungi /upaya yang selama ini / Tagana lakukan / dan memberikan motivasi baru/ kepada seluruh Tagana di Indonesia/
Untuk mendukung pelaksananan tugas Tagana/ maka hari ini / kita akan canangkan / oleh yang terhormat / Menteri Sosial Republik Indonesia / disaksikan para undangan / tentang “Sahabat Tagana” dan “Tagana Tactical Information System (TACTIS) /suatu sistim informasi / yang dapat menjawab / kebutuhan komunikasi / darurat bencana.
BRAVO Tagana/ dan Dirgahayu ke-12 untuk Tagana/ semoga Anda tetap mengangungkan / kiprah nyata / daripada “menyatakan diri”.
Kami ada dimana – mana / Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami /, itulah kata Tagana / seperti pada Mars Tagana / yang dibuat sendiri oleh Tagana / Taruna Siaga Bencana / selalu siap sedia / untuk membangun Negara /Amin.
Are You Ready !
Are You Ready !
SemangatPagi !
Terima Kasih,
Pembaca Naskah,
Drs.H.SYAKHRUDDIN.DN,M.Si
HP 081 2424 5938 Pin BB 5E59 E584
email : syakhruddin@gmail.com