Nurani kemanusiaan kini terusik
Mereka yang memiliki rumah
Di Mempawah Kalbar di bakar penduduk setempat
Karena dianggap tidak sesuai dengan tradisi setempat
Rumah dan pemukiman yang ekslusif
Membuatnya terpisah dari warga lokal
Gafatar terusir Kemsos dan Dinsos sibuk menyambut
Aparatur lainnya ikut mengayomi mereka
Sebagai anak bangsa perlu mendapat layanan sosial
Tugas selanjutnya mengarahkan ke 230 kepala keluarga
Untuk bisa bertransmigrasi atau memberi peluang kerja
Agar kehidupan duniawi dan ukhrawihnya dapat terarah
Gafatar membuat kita bergetar
Karena tidak sesuai dengan Pancasila
Pengikutnya kini mulai di data
Untuk menemukan jati dirinya sebagai anak-anak bangsa
Selamat datang KM. Bukit Siguntang
Terima kasih Tagana dan Tim Reaksi Cepat Sulawesi Selatan
Kami datang dan pulang ke kampung halaman
Untuk menata hidup kembali dari titik nadir
Renungan Kemanusiaan
Kamis, 27 Januari 2016