Suasana pergantian tahun baru 2016 kami hanya lalui dengan menonton televisi di rumah, terlebih pada saat itu, di Hari Kamis 31 Desember 2015, datang kakak, Andi Mustari Mappa Daeng Manye, setelah 10 tahun lamanya baru kembali ke kota daeng.
Selama ini, Daeng Manye bermukim di Tanah Grogot Kabupaten Pasir Kalimantan Timur. Karena itu, pergantian malam tahun baru, hanya duduk bercengkrama di ruang tamu sambil mengenang masa silam di saat kami masih para remaja.
Sementara itu, pada Jurusan Kesejahteraan Sosial di Fakultas Bermartabat Kampus Peradaban, usai sholat dhuhur di penghujung tahun 2015, kami para dosen dan staf diundang Sdr. Akbar untuk santap siang bersama, di Rumah Makan Paotere Jalan Hertasning Raya Makassar.
Akhirnya, kami yang tergabung dalam grup LESUNG PIPI (Lelaki Suka Ngopi Pindah-Pindah) dibawah koordinasi DR.Syamsuddin.AB yang akrab disapa DR.Ian, beranggotakan Drs.Nuryadi,M.Si alias Kang Toby.
Drs.Abd.Wahab Awing atau Daeng Ngawing (Ahli Isap) serta Suharyadi,S.H.i alias Adhy Ceper dan penulis sebagai tukang foto, didampingi Kajur Kesos, Dra.Sitti Aisyah.BM,S.Sos.I bersama suami tercinta dengan menggunakan mobil pribadinya DD 12 UY menuju sasaran yang dimaksud.
Tim Lesung Pipi lebih duluan datang karena rata-rata pakai motor, sementara untuk jalur Samata pada saat itu, terutama di Simpang Empat Sama ta sedang Pamer Dada (Padat Merayat Desak-Desakan).
Usai bersantap siang, Sdr. Akbar dari Semester VII Jurusan Kesos, kembali ke tempat kerjanya di Baddoka, sementara kami pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat sembari menanti terbitnya fajar baru 1 Januari 2016.
Di hari Pertama bulan Januari 2016, berdua dengan Andi Mustari Mappa, menuju simpang lima Pa’Baeng-Baeng untuk menikmati “Bassang” di pagi hari dengan masih menggunakan busana sarung, karena baru pulang sholat subuh di Masjid Al-Abrar Gunungsari Baru Makassar.Tambah ki Daeng Manye, kataku !
Ya … saya tambah ya, ada 10 tahun baru makan Bassang lagi, tuturnya.Daeng Manye, begitu menikmati suguhan “Bassang” di Pa’Baeng-Baeng, yang menjadi kenangan lama sejak sekolah di SMEA Balangboddong dahulu.
Usai menyantap Bassang, kami membawa keliling kota, mengitari kawasan “Mol Trans Studio, meliwati Pantai Losari yang disana-sini nampak orang kerja bakti, membersihkan sampah dari kegiatan warga menyambut tahun baru tadi malam.
Dari Karebosi mengitari Karebosi lalu melintas ke Jalan Utama di DR. Samratulangi, singgah di depan Toko Satu Sama di Landak Lama Makassar, sembari menikmati “Nasi Kuning”
Kemudian kembali ke rumah, bersilaturahmi dengan sahabat-sahabatnya dahulu yang kini sudah ada yang stroke dan sebagian sahabat lainnya memakai cincin didadanya, karena gangguan jantung.
Ya, itulah perjalanan nasib anak manusia, kadang banyak harta benda tapi kesehatan tidak mendukung, ada juga yang hidupnya sederhana, tapi kesehatannya segar-bugar, “tutur Dg Manye”
Menjelang siang, kami mengajak untuk sholat Jumat di Masjid Besar Al-Abrar Gunungsari Baru Makassar, usai sholat, melanjutkan perjalanan menuju Kampung CampagaE/JannaE Kelurahan Sapanang Kecamatan Bungoro kabupaten Pangkep, di rumah kediaman Sitti Ramlah. DN Daeng Ngugi (Janda Almarhum Muhammad Jufri).