Anda penat ? tinggalkan kesibukan Anda, pergilah ke Trans Studio dan menikmati sajian kopi tarik di KilliNey bersama singkong goreng yang mengundang selera untuk menyantapnya.
Bukan itu saja, fasilitas wifi yang membuat Anda bisa berselancar di dunia maya sembari menyelesaikan tugas-tugas rutin yang masih tersisa, namanya “Ngopi sambil berkarya”
Sejenak fikiran kembali bernostalgia, ketika 25 tahun silam, kawasan Trans Studio merupakan daerah yang sangat perawan.
Disini merupakan kawasan empang dengan tumbuhan belukar yang sangat padat, sulit terjamah. Seiring dengan perkembangan kota.
Lokasi Trans Studio merupakan urat nadi menuju ke Kecamatan Galesong Utara di Kabupaten Takalar.
Dengan demikian, bila kelak kondisi Pelabuhan Laut sudah berada di Kabupaten Takalar, maka jalur ini merupakan jalur lingkar yang akan menghubungkan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Mandai di Makassar.
Makassar tentu kini makin pesat perkembangannya, selain pembangunan, masalah sosial lainnya seperti, demonstrasi Mahasiswa, geng motor dan berbagai permasalahan sosial, juga sering mewarnai kondisi perkotaan, sebagaimana kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Kopi Tarik Trans Studio, tempat mangkalnya kaum muda, menikmati suasana santai sembari mengenang masa silam dan melewatkan malam-malam yang indah.
Makassar menuju kota dunia dengan segala permasalahan dan dinamika perkotaan yang makin pesat perkembangannya. Sudah menjadi mafhum bahwa setiap perubahan akan membawa dampak.
Di Mol Trans Studio Makassar, selain menciptakan lapangan kerja bagi angkatan muda, juga menciptakan ekonomi tinggi, dimana semua aktifitas harus bernilai ekonomi.
Mereka yang tidak mempu bersaing, tentunya akan tersingkirkan dan pada gilirannya nanti akan menjadi permasalahan sosial.
Sebelum semuanya menjadi persoalan yang menjadi beban masyarakat, pembangunan bidang sosial perlu mendapatkan penanganan secara konprehensif.
Bukankah mencegah jauh lebih baik dibandingkan mengobati, sebuah renungan di sudut trans studio Makassar, salamaki