
Suasana di Aula Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Wirajaya di Jalan A.P.Pettarani Makassar, Senin (27/10) disesaki Mahasiswa berjaket hijau. Kehadiran pasukan jaket hijau ini, bukan untuk demonstrasi kepada pimpinan Panti yang dinakhodai Drs. Aladin.
Melainkan mengikuti kegiatan “Sosialisasi Etika Pekerjaan Sosial dan Peranan Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia” yang diantarkan oleh Ketua IPSPI Sulsel, Dra.Hj.Ronawaty Anasiru,M.Si
Peserta sosialisasi dipandu Ketua Jurusan Kesos, Dra.Irwanti Said,M.Pd dengan Narasumber masing-masing, Drs.Aladin, Pimpinan PSBD Wirajaya Makassar dan Dra.Hj.Ronawaty Anasiru,M.Si serta dua orang Dosen UIN masing-masing Drs.Abd.Wahab Awing,MM dan Drs.Nuryadi Kadir, MS.
Drs.Aladin dalam paparannya mengatakan, Panti yang dipimpinnya adalah khusus para penyandang cacat yang bermukim di Kawasan Timur Indonesia. Sementara itu Kepala Seksi Penyusunan Program, Bapak Yakob,S.Sos,M.Si di depan peserta sosialisasi menegaskan, bahwa sebagai calon pekerja sosial harus mengetahui secara teknis bagaimana penanganan seorang klien penyandang cacat yang membutuhkan bantuan sosial.
Yakob lebih lanjut mengatakan untuk menjadi seorang pekerja sosial profesional dibutuhkan keterampilan, pengetahuan dan wawasan yangluas karena penanganan masalah sosial itu sebagai sebuah seni, tuturnya.
Usai penjelasan singkat, Yakob mengajak peserta sosialisasi untuk melihat dari dekat tempat praktek penyandang cacat, mulai dari unit perbengkelan, unit penerbitan/cetak dan terakhir unit fotografi.
Kegiatan sosialisasi dari Ketua DPD IPSPI Sulsel dan kuliah umum pada peserta yang terdiri dari Mahasiswa Semester V Jurusan Kesejahteraan Sosial, berlangsung sehari penuh bertempat di Aula PSBD Wirajaya Makassar.