Keluarga Besar dari Almarhum H.Donding Daeng Ngerang dan Ibunda Hj.Zainab Daeng Tjaya, beralamat di Jalan Macan No. 25 Makassar yang telah memberikan keturunan sebanyak 10 orang putra-putra. Kebetulan anak tertua Hj.Nurlia menjadi pendamping hidup Penulis dan saat ini telah dikarunia tiga orang anak dan dua cucu.
Terkait dengan keluarga besar, pada Hari Minggu 24 Agustus 2014, dua anak, seorang mantu dan seorang cucu yang kebetulan tanggal kelahirannya berada di bulan Agustus, sepakat untuk melaksanakan “Ulang Tahun Bersama” sekalian memberikan hiburan kepada Ibunda H.Zainab Dg Tjaya yang sudah ditinggal mati oleh ayahanda H.Donding Dg. Ngerang.
Kali ini yang berulang tahun adalah, Muhammad Akib 24 Agustus 1969, Mufid 22 Agustus 1966 (Mantu), Hj. Wahidah Mufid 29 Agustus 1971 dan Cucunda Syawal Agus Sentosa, 3 Agustus 1982. Karena kue tart hanya tersedia satu, maka dibuatlah acara menjadi heboh. Satu kue Ultah untuk empat orang yang berulang tahun, akhirnya gantian meniup lilin, sembari ada di siram air, ada juga yang dibedaki pakai fla kue tart, hingga kami semua menjadi ngakak karena ulah adik-adik.
Usai santap siang yang dikoordinasi Hartati Donding, dengan menu bakso dan “burasa” ditambah “racak2 mangga” Selain itu tersedia pula buah langsat, rambutan serta semangka. Setelah bersantap siang, kami menuju ke bagian timur di dekat luncuran air terjun Bantimurung. Disana kami saling berpegangan tangan sambil menggiring Hartati yang takut dengan air terjun.
Waktu terus berlalu, hingga menjelang senja ada yang mengikuti permainan “Playing Fox” sebahagian menuju ke “Museum Kupu-Kupu” bahkan ada berkunjung ke lokasi “Goa Mimpi” dan sarang monyet yang hidup bergelantungan di belantara Bantimurung.
Usai mandi-mandi kemudian sholat ashar dan siap untuk kembali ke Kota Makassar dengan perasaan bahagia tentunya dengan ucapan selamat ulang tahun kepada adinda – ipar dan ananda Agus Sentosa, semoga dengan ulang tahun ini, akan semakin menambah suasana kerukunan dalam kehidupan keluarga besar H.Donding Dg Ngerang.