Gegap gempita Peringatan Ke-69 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, ini merupakan peringatan tahun pertama tidak mengikuti upacara bendera karena sudah berada di tengah masyarakat sebagai seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Namun demikian, sebagai wujud partisipasi memperingati Ke-69 Kemerdekaan RI, Penulis aktif membenahi kawasan tempat tinggal di ORT 002 ORW 07 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar.
Dari pengamatan di jejaring sosial, Penulis menyaksikan mantan staf dan beberapa orang di Jajaran Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan tempat dimana dahulu bertugas, mereka mendapatkan Satya Lencana 20 tahun atas pengabdiannya sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Sementara di Jawa Barat, beberapa rekan-rekan melaporkan tugas-tugas kedinasan yang dilakukan dan semua itu sangat membanggakan hati, karena telah mampu berkreasi untuk pengembangan dunia birokrasi Indonesia serta berkarier sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Dalam lingkup masyarakat, menadai Peringatan HUT Kemerdekaan Ke-69 di Masjid Jami Al-Abrar Makassar dilaksanakan rapat untuk penggantian pengurus masa bakti 2014-2019 yang dipimpin langsung Ketua Masjid Jami Al-Abrar Ir.H.Mathori
Sementara kalangan generasi muda, rekan-rekan anggota Tagana melakukan lintas merah putih dengan mendaki Gunung Bawakaraeng dan TAGANA Kompi Universitas Islam Negeri (UIN) Samata dari Kampus Peradaban Gowa, mengikuti upacara bendera di Lapangan Syekh Yusuf Gowa.
Sebagai pensiunan tentunya mengikuti semua perkembangan melalui jalur televisi, radio bahkan lewat Orari khususnya di jalur Communication Resque (CORE) Orarida Provinsi Sulawesi Selatan.
Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-69 Tanggal 17 Agustus 2014, “Padamu Negeri Jiwa Raga Kami”, Salamaki.