Makassar sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang akan menuju “Kota Dunia” tentunya saja berbagai persoalan kriminal semakin kompleks termasuk kasus jambret selalu saja menghiasi dunia pemberitaan baik media elektronika maupun media cetak. Seperti yang dialami seorang ibu rumah tangga bernama Ny.Nurlia Minggu (25/8) sekitar Pukul 16.00 Wita di Jalan Macan Kelurahan Labuang Baji Makassar.
Ikhwal peristiwanya berawal ketika ibu tiga orang anak ini, bersama sahabatnya masing-masing Ny.Syamsiara dan Ny.Nadirah menghadiri acara “Temu Alumni Sekolah Kepandaian Putri Pertama (SKKP) di rumah makan Ayu jalan Landak Baru Makassar. Usai temu kangen dengan teman sekolah dahulu yang sekarang sudah banyak yang bercucu bahkan ada pula yang sudah menghindari makanan enak karena menjadi kolestrol yang ada pada tubuhnya.
Temu kangen setelah puluhan tahun berpisah saat tamat di SKKP dan kita masing-masing sudah berumah tangga, walaupun ada beberapa diantaranya masih belum menemukan jodoh namun sudah ada pekerjaan tetap. Dalam perjalanan pulang, Ny.Nurlia diantar oleh sahabatnya menggunakan mobil Avanza Silver ke rumah orang tuanya di Jalan Macan No. 27 Makassar.
Saat turun dari mobil Avanza Silver yang mengantarnya, dan melangkah memasuki rumah orang tuanya di Jalan Macan Makassar, tiba-tiba dari arah Jalan Beruang dua orang lelaki dengan perawakan tinggi besar menggunakan motor Scoopy, berhenti mendadak di sisi Ny. Nurlia lalu menarik paksa tas yang berwarna hijau yang sedang digapit pemiliknya.
Menyadari tasnya di tarik, secara refleks menoleh dan langsung berteriak, jambret…jambret, sadar akan tindakannya diketahui masyarakat, kedua pengendara sepeda motor ini melepaskan jarahannya dan langsung tancap gas, sementara Ibu Farida yang sedang duduk di beranda rumahnya menyaksikan kejadian tersebut, ikut pula berteriak-teriak dan warga mulai berdatangan.
DI saat insiden tarik-menarik itulah, akhirnya tas carthir warna hijau putus dan penjambret langsung tancap gas, setelah warga di Jalan Macan Kelurahan Labuang Baji Kota Makassar berdatangan dari berbagai penjuru, ada juga yang melempari dengan batu dan berhasil lolos.
Nyaris saja sang penjambret terjatuh namun masih dapat mengendalikan motornya dan melarikan diri menuju Jalan Veteran selanjutnya menghilang dalam keramaian lalu lintas Kota Makassar. Menurut Muhammad Akib warga Jalan Macan mengakui kalau jalur jalan Macan saat ini sudah mulai rawan penjambret, termasuk jalur Jalan Tupai, Jalan Badak merupakan daerah yang perlu pengawasan dari kasus jambret termasuk rawan laka lantas.
Ny. Widya Akib beberapa waktu lalu, tas yang berisi handphone dan sejumlah uang serta kartu ATM juga di jambret saat akan masuk rumah. Karena itu dihimbau kepada warga maupun para keluarga yang datang bertamu agar senantiasa waspada bilamana melintasi daerah tersebut apalagi bila kondisi dalam jalan dalam keadaan sepi, sebagaimana Pesan Bang Napi, Waspadalah ….. Salamaki
Salam Takzim,
www.syakhruddin.com
email : syakhruddin@gmail.com
email : syakhruddin900@yahoo.com
SMS : 081 2424 5938 PIN 2A2 FC 722