Ceramah tarwih malam ke-15 ramadan cukup menarik perhatian para jamaah, Penulis tak sempat mencatat nama lengkapnya, tapi yang pasti beliau adalah sahabat dari Ir.Mathori Ketua Pengurus Masjid Al-Abrar.
Dikatakan, semua kita yang akan di dunia ini baik itu beragama Islam, Kristen maupun agama apapun namanya, akan kembali ke “kampung halaman” yaitu “syorga jannatunnaim”.
Nabi Adam A.S diciptakan dari tanah, karena itu, semua manusia baik tinggi, pendek, cantik, jelek, beragama Islam atau tidak beragama, sembahyang atau tidak sembahyang.
Semua akan kembali ke kampung halaman, “innalillahi wainna ilahi rajiun“ dari Allah kembali ke Allah.
Lanjut dijelaskan, bahwa sesungguhnya kita bukan pemilik pangkat, kita bukan pemilik harta, kita bukan pemilik duit, karena semua itu sifatnya sementara.
Contoh, kalau hari ini terima gaji, besok dibelanjakan kan berpindah tangan, kita membeli mobil, selanjutnya dijual, berarti tidak ada yang abadi. Semua yang kita pakai, hanyalah sifatnya pinjam pakai dari Allah SWT.
Oleh sebab itu, mari kita memanfaatkan mementum bulan suci ramadan untuk kembali mempersiapkan diri, kembali ke kampung halaman di syurga.
Sebagaimana dikatakan dalam Al-Quran, semua hambaku akan masuk surga kecuali yang tidak mau.
Siapa yang tergolong orang yang tidak mau, adalah mereka yang tidak mau sholat, mereka yang tidak mau melaksanakan kewajiban dan meninggalkan segala kemaksiatan.
Akan tetapi masih banyak hamba Allah yang tidak mau melakukan kebajikan dan itu artinya menolak untuk masuk syorga.
Sebelum mengakhiri ceramahnya, Sang ustas pun beseloroh, burung Papua burung Cendrawasih, cukup sekian dan terima kasih, lalu dilanjutkan dengan nada serius, burung Kakatua burung Ketilang, burung merpati dan burung tekukur, itulah nama-nama burung, terima kasih…… salamaki.