SYAKHRUDDIN.COM – Pada zaman dahulu, seseorang sedang memimpin sholat berjamaah, namun bacaan dan gerakannya tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabiullah Muhammad SAW. Jamaahpun menghentikan sholat dan bertanya kepada Baginda Rasulullah.
Sejak saat itulah, turun ayat yang memerintahkan untuk tidak meminum, minuman yang memabukkan. Selain tidak bisa konsentransi juga berdampak pada diri sendiri.
Demikianlah, kondisi demikian, dialami seorang lelaki bernama ASRORI, lahir di Jepara 24 Maret 1983, bertempat tinggal sementara di Jalan Andi Tonro Raya Timur, tepatnya pada sebuah rumah tokoh (Ruko) yang baru.
Menurut penuturan ASRORI disaAT sadar, Dia baru lima hari menginjakkan kakinya di Kota Makassar. Menjelang petang di hari Minggu 2 Juni 2013, ASRORI diajak oleh teman menikmati suasana kota sembari minum-minum di pusat hiburan di Jalan Nusantara Makassar.
ASRORI mabuk di tempat hiburan, dengan menumpang taksi, ASRORI kembali ke tempat domisilinya di Jalan Andi Tonro Makassar. Di mobil taksi, ASRORI hanya tertidur telentang karena pengaruh minuman beralkohol.
ia tak bisa lagi di tanya dimana rumahnya, sementara sopir hanya mengantar sampai ke Jalan Andi Tonro, tetapi tetapi sang sopir tak mengetahui alamat pastinya.
Akhirnya sopir taksi, mengambil jalan pintas, dan menurunkan ASRORI, di depan pintu rumah Ketua ORT 002 RW 07 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng Kota Makassar.
ASRORI yang turun dari taksi, langsung terjerembab di depan pintu pagar. Sementara sang sopir taksi langsung berputar dan melajukan kendaraannya tanpa diketahui berapa plat nomornya dan nomor lambungnya.
Melihat kondisi ASRORI tergeletak, warga setempat mengerumuninya.
Tubuh ASRORI yang lunglai, di balikkan badannya sambil mencari identitasnya, setelah mampu menjawab dan menanyakan tentang alamat jelas sembari membuka nomor telepon yang ada di hapenya, ASRORI hanya mampu mengingat Kabupaten Sinjai.
Rupanya ASRORI mabuk berat. Ketua ORT 002, memerintah kepada seseorang, untuk menyiram kepalanya, supaya bisa kondisinya pulih.
Setelah proses tanya jawab berlangsung, ASRORI yang memiliki dua buah hanphone. Pada hape yang satu ada tertulis Bu..Haji nomor 0812-sekian-sekian.
Kami segera melakukan koordinasi dengan beberapa orang yang ada dalam hapenya. Seusai di hubungi, Ibu haji mengakui kalau itu beralamat di Kabupaten Sinjai.
Walaupun tadinya ibu haji menolak untuk mengakuinya, namun pada akhirnya Bu Haji, mengakui kalau ASRORI pernah mengerjakan ukiran Jepara di Kantor DPRD Sinjai.
Anak-anak muda di Andi Tonro yang berkerumun terus mempertanyakan alamat jelasnya. Tiba-tiba HP di saku celana kirinya bergetar.
Telepon itu datang dari rekan kerjanya bernama DIDIEK sekaligus sebagai koordinatornya. Setelah dilakukan percakapan, diketahui bahwa ASRORI tinggal di Ruko baru bagian depan yang letaknya di seberang jalan Andi Tonro yang saat ini masih dalam proses pembenahan ukiran Jepara pada beberapa ornamen rumahnya.
DIDIEK segera datang menjemput ASRORI yang kepalanya sudah di semprotkan air PDAM, selanjutnya ASRORI diantar DIDIEK menuju ke tempat dimana ia bekerja bersama teman-teman lainnya.
Dari insiden tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa minuman yang memabukkan, memang tak menguntungkan dalam mencari kepuasan, selain itu, manfaat HP yang dimiliki akan mempermudah pencarian.
Tehnologi komunikasi kini merambah ke seluruh jaringan masyarakat akan lebih mempermudah akses dan bagi mereka yang gagap tehnologi tentunya akan mengalami kesulitan dalam proses berinteraksi.
Beruntung ASRORI masih bisa dihubungi melalui telepon oleh sahabatnya.
Andai saja, ASRORI berada di kawasan yang tingkat keamanannya kurang bagus, maka bisa saja kedua hapenya akan raib dari kantongnya, dan dia pun akan di gebuki warga dengan alasan yang bersangkutan mau mencuri.
Oleh sebab itu dari insiden ini dapat kita menarik simpulan bahwa kemanapun anda berada, jangan lupa membawa kartu identitas termasuk peralatan komunikasi yang mudah untuk dihubungi jika sewaktu-waktu terjadi insiden.
Betapa bermaknanya komunikasi itu, kini telah dirasakan para penggunanya, karena mampu memperpendek jarak sekaligus bisa mendeteksi dimana keberadaan seseorang, salamaki.