Malang tak dapat di tolak, untung tak dapat diraih, barangkali itulah kalimat tepat yang dialamatkan kepada Amirullah. Pria yang beralamat di kawasan Jalan Muh. Tahir Kelurahan Jongaya Kota Makassar.
Di pagi hari buta, tepatnya subuh hari Minggu, 12 Mei 2013, mobil Nissan Trail yang dikemudikan, bernomor Polisi DD.453 LI, terjungkal masuk ke got besar di tikungan jalan Andi Tonro Timur dan Sultan Alauddin Makassar.
Amirullah tak pernah menyangka, kalau perjalanannya pulang ke rumah, menjelang subuh, dimana para jamaah Masjid Al-Abrar tengah menuju masjid, tiba-tiba dari arah berlawanan, muncul sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Menghindari tabrakan, Amirullah membanting stir ke kanan, namun nasib berkata lain.
Amirullah yang kehilangan keseimbangan melakukan rem mendadak, sayang mobil yang dikemudikan, terdorong ke kiri menuju arah jembatan kayu milik bengkel ketok magic dan mobilnya langsung terjungkal ke bawah.
Beruntung Amirullah tidak cedera sedikitpun, demikian pula, mobil yang dikemudikannya tidak mengalami ringsek, ini barangkali sebuah rakhmat dari Allah SWT. Biasanya kalau kondisi semacam ini mengenai mobil, maka bisa saja kaca depannya hancur, tutur Amirullah kepada penulis, sesaat setelah pertistiwa itu berlangsung.
Amirullah seakan tak percaya akan kondisi yang baru saja dialaminya dan ia pun bersyukur karena tak cedera sedikitpun.Berita terjungkalnya mobil Nissan Trail, sampai juga kepada jamaah lainnya di Masjid Al-Abrar, karena penasaran, akhirnya mereka menuju ke tempat kejadian peristiwa.
Mengingat jamaah berjalan satu jalur dengan rumah kediaman penulis, maka sekalian Penulis, mengajak ke rumah kediaman, untuk menikmati sarapan pagi, berupa “Lontong Sayur” sebagai rangkaian, syukuran atas diterimanya, surat keputusan (SK) pensiun dengan pangkat IV/c pada institusi Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan diterimanya SK tersebut.
Maka semua aktifitas kepegawaian sudah tamat dan kini sepenuhnya beralih status, menjadi jamaah tetap Masjid Al-Abrar Makassar.
Usai acara berlangsung, menjelang siang menuju ke Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Jurusan Kesejahteraan Sosial. Serangkaian dengan pemberian materi kuliah tentang Dasar-Dasar Pembangunan Kesos kepada mahasiswa yang mayoritas dari kalangan pegawai yang kuliah pada Hari Sabtu dan Minggu.Topik bahasan kali ini, menyoroti tentang “Perbudakan Buruh” di Tangerang Jawa Barat dari sudut pandang seorang “Calon Pekerja Sosial atau Social Worker”.
Semua aktifitas berlangsung lancar, namun menjelang petang hari, menerima informasi tentang dua ponakan, Khanza dan Khansi yang ada di Sumedang, Jawa Barat, harus mengalami transfusi darah, sehubungan dengan derita yang dialaminya.Sejenak Penulis menuju ruang sholat sembari melayangkan doa agar keduanya senantiasa dalam lindungan Tuhan YMK.
Semoga saja, keduanya dapat segera keluar dalam kondisi kritis dan kembali seperti sediakala.Harapan akan kesembuhan merupakan impian dari kedua orang tuanya, termasuk dengan Penulis yang kini sedang fokus dalam tugas-tugas kedinasan yang terkait dengan proses belajar-mengajar pada Institusi Universitas Islam Negeri Makassar (UIN) di Makassar.
Berita terjungkalnya mobil Nissan Trail di Ujung Jalan Andi Tonro Makassar, segera beredar gambar-gambarnya di berbagai jejaring sosial. Kondisi itu banyak yang memberi jempol termasuk didalamnya berupa komentar antara lain, Nissan Trail cari minum.
Karena itu dalam menjalani hidup dan kehidupan ini, harus senantiasa berhati-hati kalau tidak mau terjungkal. Sebagaimana nasib salah seorang petinggi yang gagal dan terjungkal dari proses pencalonan sebagai bakal calon (balon) bupati.
Walaupun sang calon sudah begitu banyak investasi sosial yang dilakukan namun tetap juga TERJUNGKAL karena tidak mendapat restu dari partai politik yang akan dikendarai. Akhirnya Penulis berpesan kepada para pembaca blog, hati-hatilah dalam melangkah, salah melangkah bisa TERJUNGKAL, Salamaki.
Salam Takzim,
www. syakhruddin.com
email : syakhruddin@yahoo.co.id
email : syakhruddin@gmail.com
SMS : 081 2424 5938 PIN 2A2 7F 722.