SYAKHRUDDIN.COM – Setiap Sabtu subuh, dilaksanakan pengajian di Masjid Al-Abrar Gunung Sari Makassar. Subuh kali ini, tepatnya tanggal 27 April 2013, sang Ustaz membahas topik, “Masalah Sholat sebagai ibadah Mahdah dan Manfaat Sholat dalam kaitannya dengan Surat An-Kabut Ayat 45.”
Dijelaskan oleh Ustaz, Dalam kehidupan sehari-hari, fungsi sholat melarang kita melakukan perbuatan keji dan mungkar.
Ditandaskan, tiga kali Tuhan menyebut dalam Al-quran secara berangkai, Anilpassai wal mungkar” Perbuatan yang keji dan mungkar itu meliputi, mempersekutukan Allah, membunuh manusia dan berzina.
Oleh sebab itu, jangalah engkau mengikuti langkah-langkah syetan. Dari uraian diatas, maka Allah melarang dalam perbuatan keji dan mungkar dan sholat berpotensi untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar itu.
Namun demikian, bilamana hambanya kembali bertobat, maka Allah SWT. senantiasa memberikan pengampunan kepadanya. Semoga di sisa akhir kehidupan ini, kita manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan ini dan senantiasa menghindarkan diri dari perbuatan anilfassai dan mungkar.
Dari kegiatan tausiyah di Masjid Al-Abrar Makassar, mengingatkan kita akan kepergian Ustaz gaul Jeffrey Al-Bochari alias Uje, yang berpulang kerakhmatullah pada hari Jumat 26 April 2013,
Almarhum disembahyangi jamaah di Masjid Istiqlal Jakarta. Jamaahpun mengantar ke tempat peristirahatannya yang terakhir, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tengsin Karet Jakarta.
Sang Ustaz dengan motor Kawasaki hijau 650 CC, menabrak trotoar dan terpental ke pohon Palem di Pondok Indah Jakarta Selatan, mengakibatkan pipi sebelah kiri terluka serta benturan keras di kepalanya, mengakibatkan nyawanya tak tertolong lagi.
Ustaz Uje, pergi membawa kenangan yang indah. Tauysiyahnya yang mudah dicerna, membuat pendengar mengaguminya. Sang Ustaz yang selesai dimakamkan usai sholat Jumat.
Para penggemar dari pendakwah kondang yang baru berusia 40 tahun, telah pergi untuk selamanya, ukuran usia yang masih terbilang belia, namun Tuhan sudah menghendaki untuk kembali keharibaan-Nya.
Sebuah kematian yang sangat mengharubiru, yang dalam bahasa Makassar disebut dengan kematian yang bermartabat atau “Mate Nisantangngi”alias akhir yang indah.