Bila tak aral melintang, Insya Allah pada hari Selasa, 5 Februari 2013 akan mengakhiri pengabdian pada Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, setelah mengabdi selama 32 tahun. Pada hari itu, merupakan hari terindah, karena akan mendapat predikat baru sebagai “PENSIUNAN”
Artinya orang yang sudah merdeka dari tugas birokrasi.Bebas dari beban apel pagi, pemeriksaan BPKP, Inspektorat bahkan KPK dan selanjutnya akan menjadi warga masyarakat biasa dan tempat kembali yang terbaik adalah menjadi pengurus masjid.
Masa pensiun adalah masa merdeka dan menjadi impian setiap pegawai negeri sipil, masa pensiun bukan menjadi momok, akan tetapi dapat dijadikan sebagai tempat untuk kembali membenahi rumah tangga yang selama ini banyak ditinggal karena tugas kedinasan keluar kota.
Masa pensiun adalah masa untuk membenahi akhlak dan memperbanyak amalan hingga pada gilirannya nanti benar-benar siap menghadapi masa pensiun selama-lamanya.Semua memang akan berakhir, karena di dunia ini tidak ada yang abadi.
Yang abadi adalah “Perubahan” itu sendiri dan setiap zaman membawa kelebihan dan kelemahan masing-masing. Era dimana kita berangkat dari titik nol dan akan berakhir di titik nol kembali.\
Itulah kehidupan di mayapada ini.Kini masa pensiun sudah berada di depan mata, tak ada yang perlu ditangisi, tak ada penyesalan, yang ada adalah senyum sumringah menyambut saat kemerdekaan, mengisi hari-hari pensiun dengan kegiatan keagamaan.
Partisipasi sosial bahkan bila memungkinkan dengan sisa hayat yang tersedia, sebaiknya dipersembahkan untuk mengabdi kepada Sang Khalik.
Jangan lagi pernah berfikir untuk mencari sesuatu yang melampaui usia, karena waktu akan terus bergulir, kesehatan akan menurun dan penghasilan juga akan berkurang, tapi berfikirlah akan keseimbangan hidup karena sesungguhnya masa pensiun itu adalah masa indah di akhir kehidupan, Salamaki…!!!