Untuk meraih puncak kenikmatan,s etiap pasangan harus mampu saling berkomunikasi. Sebab tidak sedikit satu pasangan masih menyimpan atau merasa malu mengungkapkan perasaannya, lantaran adanya stigma bahwa hanya Kaum Adam-lah yang boleh agresif di atas ranjang, padahal saling terbuka dalam mengemukakan perasaan itu sangat diharapkan, demikian dikemukakan Pakar Andrologi Unhas, Prof.DR.Randanan Bandaso,M.Sec,DFM,SpMa (K) SdF,SpAnd di Makassar baru-baru ini.
Foreplay dalam berhubungan intim dilakukan demi menaikkan gairah seks, maka menurut Randanan Bandaso kaum adam perlu mengetahui daerah sensitif seorang wanita. Daerah sensitif itu antara lain, paha bagian dalam, punggung tangan, punggung belakang telinga, daerah ini perlu di sentuh dengan jalan mencium. Namun Randanan mengingatkan, bahwa daerah-daerah tidak semuanya bisa menyenangkan, jika wanita tidak suka maka jangan dipaksakan.
Selain itu, menurut dokter yang selalu fit di usianya yang kepala tujuh ini menganjurkan agar dalam berhubungan memperhatikan tujuan hubungan itu sendiri. Jika berhubungan karena ingin mendapatkan keturunan , maka Mr. P harus menyerang dari arah belakang , cara berhubungan seperti ini akan mempercepat pembuahan.
Bagaimana dengan pola yang anda gunakan selama ini ??? silakan dilanjutkan kalau memang itu sudah ada kesepahaman, akan tetapi tak ada salahnya untuk mencoba sesuatu dengan gaya berbeda di tempat yang lain dan dalam nuansa yang penuh romantis, selamat mencoba…!!!