SYAKHRUDDIN.COM – Suasana hati di pagi hari Kamis, 16 Februari 2012 begitu damai dan berbunga-bunga, kutinggalkan kediaman di Jalan Andi Tonro I No. 6 Makassar menuju kantor untuk melakukan aktifitas sebagaimana biasanya.
Sebelumnya masih sempat melaksanakan sholat dhuha sebanyak empat rakaat, sembari melantunkan doa dan menyerahkan segala urusan kepada Sang Maha Pengatur.
Dengan tangan tengadah kupanjatkan doa kepada-Nya, Ya Rabb…. Bila rezekiku masih dalam tanah tumbuhkanlah, bila masih di langit turunkanlah, andaikata jauh dekatkanlah dan bilamana haram, halalkanlah Ya Allah.
Kukemudikan mobil renjer dengan tenang menuju tempat aktifitas, dzikir dan tahmid kulantunkan kepada-Nya, Ya Rabb… engkaulahyang maha mengatur atas segalanya. Tiba di kantor langsung ke acara pembahasan naskah undian gratis yang di gagas H. Arifin bertempat di Grand Palace Hotel Jalan Tentara Pelajar Makassar.
Pertemuan yang berlangsung singkat telah menghasilkan lembaran sudirman sebagai hasil jerih payah, tiba di kantor salah seorang tamu juga datang membawa angpao yang selama ini saya telah bantu dengan tulus ikhlas, diapun memberi angpao dalam ketulusan, Ya Rabb… doa terkabulkan.
Dari balik layar CCTV terlihat ananda menggunakan handphone yang sudah terhitung tua dari aspek produksi, itupun kondisi layarnya sudah pecah akibat sering terjatuh karena ulah sang cucu, namun dengan sabar masih terus digunakan untuk keperluan komunikasi.
Rasanya tak tega menyaksikan anak-anak yang menggunakan perangkat yang agak ketinggalan zaman, sementara saya menggunakan barang elektronika produksi terkini, semua ini telah mengusik kalbu dan dengan spontinitas kuganti telepon tua menjadi sebuah handphone baru gemini.
Karena hati dan perasaan “TERUSIK” oleh kondisi perasaan yang tak tertahankan, sebagaimana perasaan ini, melanglang buana ke suatu tempat yang nun jauh disana.
Dimana bersemayam seseorang tengah berjuang untuk sehat dan dengan setia menanti kehadiranku, laksana menanti kehadiran menteri setiap hari, salamaki…!!!