SYAKHRUDDIN.COM – Sebuah perhelatan akbar yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Luwu Senin 13 Februari 2012 berupa Peringatan Hari Jadi Ke-6 Belopa sebagai ibukota Kabupaten Luwu.
Semarak acara yang diikuti 21 kecamatan se-Kabupaten Luwu dihadiri Gubernur Sulsel, DR. H.Syahrul Yasin Limpo,SH,M.Si,MH beserta pimpinan SKPD dan anggota DPRD dari daerah pemilihan Kab. Luwu.
Serangkain dengan itu, dilaksanakan pula Kemah Bakti dan Bakti Sosial yang diikuti Pengurus dan Anggota FKPPI se-Sulawesi Selatan, TRC Tagana unit Dapur Umum Lapangan, Pramuka, Kosgoro 1957, Polsus Kehutanan dan TNI dari Korem Taro Ada Taro Gau (Tatag).
Lapangan sepakbola Desa Karang-Karangan Kecamatan Bua Ponrang (Bupon) menjadi saksi sejarah kegiatan berupa, khitanan massal, pembersihan rumah ibadah dan penanaman pohon dlam menunjang program Go Green Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kehadiran Dapur Umum Lapangan (DUMLAP) Tagana Sulsel telah memberi dukungan yang amat berharga dalam kegiatan bakti sosial, betapa-tidak, para peserta mendapatkan layanan gratis untuk makan-minum dari adik-adik Tagana yang amat ahli dibidang per-koki-an.
Seekor sapi sumbangan Bupai Luwu A.Musakkar yang akrab disapa “Andi Cakka” menjadi menu utama dalam pelayanan untuk TNI,FKPPI dan peserta upacara lainnya. Mereka bebas menikmati suguhan adik-adik Tagana, mulai dari layanan menu ikan sarden, sop sapi, mie goreng dan menu lokal berupa “Kapurung”
Di Desa Karang-Karangan terdapat sebuah Taman kanak-kanak dengan tujuh orang Guru, Kepala sekolahnya bernama Ny. Raodah Safaruddin. Bangunan Taman Kanak-Kanak (TK) di biayai oleh PNPM Mandiri diatas lahan yang diwafafkan
Oleh salah seorang tokoh masyarakat Luwu. Ibu Raodah memanggil kediamannya untuk menikmati “Kapurung” hasil karyanya, kami bersama rombangan Kadis Sosial dan Nyonya, beserta anggota rombongan baik dari FKPPI maupun Tagana melahap habis suguhan yang disajikan dalam menu prasmanan versi kampung.
Semuanya kami larut dalam kenikmatan sajian kapurung yang bahan utamanya terbuat dari sagu yang banyak terdapat di kawasan tersebut, terlebih lagi kami menikmatnya di belakang rumah dimana terdapat dua baah “Gasebo” yang digunakan untuk menikmati suguhan dari Ny. Raodah Safaruddin.