SYAKHRUDDIN.COM – Semilir angin di pantai Bira membuat tim TRC (Tim Reaksi Cepat) Tagana yang berkunjung ke Pantai Bira semakin bersemangat untuk bermandi ria di saat air sedang turun.
Pasir putih sejauh mata memandang membuat fanorama alam tersendiri dan menjadikan Bira di Bumi Panrita Lopi sebagai ikon wisata yang patut diperhitungkan.
Adalah Tagana Ahmad Hasanuddin yang akrab di sapa Tagana Korea, bersedia untuk tidur di pantai, sementara teman-teman lainnya datang menimbun secara perlahan-lahan dan membentuknya seperti “Mumi” yang tengah terbaring.
Pasir putih yang halus itu, menimbun seluruh tubuh Ahmad, teman-teman wanitanya seperti, Desta, Tri, Jum, Kedha, Ratna dan beberapa rekan lainnya menimbun seluruh tubuhnya kecuali pada bagian mata dan hidung yang dibuat ada lubang pernapasan.
Canda tawa setiap kali menata pasir putih di pantai Bira, semakin seru, apalagi saat membentuk buah sakar dan senjata pemungkas yang terbuat dari patok kayu perahu. Agar lebih jantan penampilannya.
Tagana Rahim mengambil ganggang laut untuk di taruh di sekitar posisi alat vital Ahmad, bahkan ada pula yang memberi kerang-kerang yang berwarna sehingga memberi nuansa tersendiri.
Tawa semakin riuh yang membuat pengunjung ikut tersenyum, mereka yang ada di pinggir delta memberi semangat, ayo timbun lagi, masih kurang pasirnya, Saat dibuat buah dada yang montok ada saja yang berulah dengan menambah puting mereka barang runcing sehingga “Mumi Ahmad” membuat kelucuan tersendiri.
Entah mengapa, tiba-tiba Ahmad terbangun dan memburu teman-teman wanitanya dengan pasir putih, sehingga suasana jadi riuh rendah di bibir pantai Bira Bulukumba.
Kegembiraan ini sungguh menyenangkan hati adik-adik Tagana dalam mengisi kunjungan kerja ke acara penresmian keserasian sosial disana.
Keesokan harinya, mereka masih memanfaatkan waktu untuk menggunakan “Bana Boat” sehingga kenangan Pantai Bira amat sulit dilupakan begitu saja
Mejelang waktu dhuhur, tim Tagana meninggalkan Bira dengan sejuta kenangan, terima kasih kepada Koordinator Tagana Bulukumba, Demparallu, dkk atas dukungan dan kerjasamanya dan kelak kami akan kembali lagi ke Bumi Panrita Lopi Bulukumba dengan gaya dan suasana yang berbeda, Bravo Tagana Sulsel.
1 thought on “Ahmad Tertimbun Pasir di Pantai Bira”
Anita (ada nilai tambah) dari kegiatan peresmian keserasian sosial komandan. seperti inilah sebaiknya kegiatan itu dilaksanakan, walaupun berat naik truk tapi ada yang menghibur saat kegiatan selesai sehingga suka dukanya terkesan baik seumur hidup. mungkin namanya nanti lain dari yang lain, cocoknya TAGANA penghibur yang berada pada SAKA Psikososial sekaligus menghibur teman” seprofesi kalo lagi jenuh atau capekan
Anita (ada nilai tambah) dari kegiatan peresmian keserasian sosial komandan. seperti inilah sebaiknya kegiatan itu dilaksanakan, walaupun berat naik truk tapi ada yang menghibur saat kegiatan selesai sehingga suka dukanya terkesan baik seumur hidup. mungkin namanya nanti lain dari yang lain, cocoknya TAGANA penghibur yang berada pada SAKA Psikososial sekaligus menghibur teman” seprofesi kalo lagi jenuh atau capekan