Peringatan pergantian bulan hijriah 1 Muharram 1433 H/Tahun 2011 M yang jatuh pada hari Minggu, 27 November 2011 akan diperingati semarak dalam suatu kegiatan akbar di Kota Anging Mammiri Makassar.
Serangkaian dengan kegiatan tersebut dilaksanakan pertemuan panitia pelaksana yang dipandu ketua pelaksana, Drs.H.A.Patabai Pabokori,MM Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Seksi-seksi yang sudah dibentuk untuk mendukung kelancaran kegiatan antara lain, Seksi Wakaf Al-Quran, Seksi Acara, Seksi Dana, Hubungan Masyarakat, Perlengkapan, Transfortasi
Seksi Keamanan, Seksi Shalawat Badar, Kesehatan, Seksi Hijratul Rasul, Seksi Bakti Sosial serta di dukung komponen sekretariat yang dikoordinasi Drs.Abdullah Parewe (Biro Mensprit).
Drs. A.Patabai Pabokori (Kadis Diknas Sulsel) yang memimpin rapat pemantapan pada hari Rabu, 16 November 2011 di ruang rapat lantai III Kantor Diknas Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar mengatakan kegiatan ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Sulawesi Selatan yang puncak acaranya dilaksanakan tanggal 29 November 2011.
Menurut Patabai Pabokori pada kegiatan Hijratul Rasul ini akan diikuti utusan SKPD, Ormas Islam dan kalangan TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) dan sejumlah undangan.
Berkumpul dan star di halaman rumahjabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Dr. Ratulangi Makassar, menempuh jalur Jalan Jenderal Sudirman berbelok kearah kanan menuju Masjid Al-Markaz Al-Islamiy disambut dengan salawat badar dan qasidah modern.
Sementara itu, di Al- Markaz Al_Islami akan dilakukan penyerahan wakaf Al-Quran, pemberian insentif kepada 2000 guru mengaji, dan tauziah tahun baru oleh ustas beken yang kini berkiprah di ibukota Ustaz H. MAULANA.
Karena kesibukan beliau maka penceramah lain yang diusulkan antara lain A.M.Fatwa atau Nasaruddin Umar (Wakil Kementerian Menteri Agama R.I.) atau Ketua MUI Sulawesi Selatan, Almukarram Sanusi Baco. L.C.
KESIAPAN PENGAMANAN MANTAP
Pihak keamanan yang dipandu Moch. Hidayat dari Polrestabes Makassar memberikan beberapa pencerahan kepada panitia agar tetap tertib dan kalau bisa mengikuti tata cara Hizbut Thahir jika melakukan kegiatan turun ke jalan.
Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, memarkir kendaraan dengan tertib sehingga kita implementasikan perwujudan hijratul rasul dari tidak tertib lalu lintas menjadi pemakai jalan atau hamba yang tertib berlalu lintas, ujarnya disambut tepuk tangan.
Selain itu, salah seorang panitia mengusulkan agar disiapkan “Pawang Hujan” karena selama lima tahun terakhir setiap pelaksanaan kegiatan hijratul rasul selalu hujan, jadi perlu diantisipasi sebelumnya.