SYAKHRUDDIN.COM – Euforia konvoi ribuan suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania dalam peringatan ulang tahun klub kebanggaannya ke-94 tahun mendadak berubah menjadi ricuh. Polisi bahkan sampai menembakkan gas air mata.
Pantauan di sisi depan Kaza City Mall sekitar Stadion Gelora Sepuluh November, Tambaksari, Surabaya, Kamis (17/6/21) malam, situasi tampak kondusif, Bonek juga kompak menyanyikan chant Persebaya.
Dilansir dilaman CNN, tiba-tiba dari arah belakang kerumunan Bonek, orang tak dikenal melempar benda dan petasan ke arah petugas yang berjaga di depan.
Situasi berubah tak kondusif, petugas kemudian menembakkan gas air mata. Ribuan Bonek yang berkerumun di depan Kaza City Mall berlarian. Kericuhan tak terhindarkan.
Ribuan Bonek itu sebelumnya sempat berkerumun dan memaksa masuk ke stadion. Namun mereka diadang ratusan personel kepolisian yang berjaga.
“Ijo ijo, ijo ijo! Buka buka, buka buka!” sorak ribuan Bonek ke arah polisi.
Mereka juga terlihat menyulut petasan dan flare, sembari melantunkan chant khas Bonek Mania yang biasa dinyanyikan saat Skuad Bajol Ijo bertanding.
Sementara itu, di sisi yang lain sejumlah aparat kepolisian juga menyiagakan kendaraan taktikal seperti water cannon untuk melakukan pengamanan serta menghalau gelombang datangnya Bonek.
Tampak pula, aparat anti huru-hara berseragam lengkap bersiaga di garda depan berhadapan langsung dengan para Bonek Mania.
“Kawan-kawan mari saling menjaga jarak. Saya juga Bonek Mania. Untuk kawan-kawan mohon merayakan di rumah saja untuk memutus pandemi Covid-19. Salam satu nyali wani,” kata salah satu aparat kepolisian melalui pengeras suara (sumbercnnjakarta)