
SYAKHRUDDIN.COM – Iran meluncurkan drone atau pesawat nirawak bernama Gaza yang dilengkapi radar dan rudal berteknologi baru. Seperti dilaporkan RT, Jumat (21/5/21), drone tempur baru Iran ini memiliki jangkauan operasi hingga 2.000 km atau menjangkau kota Tel Aviv di Israel.
Dilansir di laman BeritaSatu, Peluncuran drone tersebut adalah salah satu dari tiga kemampuan pertahanan baru yang diluncurkan Iran di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat (AS). Pada hari yang sama, Iran juga memperkenalkan sistem radar Quds, dan sistem rudal permukaan-ke-udara yang dijuluki “9-Day”.
Dalam satu upacara pada Jumat (21/5/21), Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), di hadapan Panglima Tertinggi Mayor Jenderal Hossein Salami, meluncurkan tiga perangkat keras pertahanan baru yang dikembangkan di Iran.
Drone baru bernama Gaza dikabarnya mampu melakukan berbagai misi pengintaian, pertempuran, pengintaian dengan durasi penerbangan 35 jam. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) buatan dalam negeri dengan bangga menampilkan nama Gaza di sepanjang badan pesawat.
Media Iran mengklaim drone itu dapat terbang lebih dari 2.000 km, membawa 13 bom, dalam misi tempur, serta peralatan pengintaian dan komunikasi seberat 500kg. Jangkauan drone menempatkan kota terpadat Israel di Tel Aviv dalam jangkauan operasi.
Iran juga memamerkan sistem rudal permukaan-ke-udara 9-Hari yang baru dikembangkan sendiri, yang dilaporkan mampu mencegat ancaman jarak dekat seperti rudal jelajah, bom pesawat, dan UAV (syakhruddin)