SYAKHRUDDIN.COM, JAKARTA – Arab Saudi akan membuka kembali Masjid Nabawi di Madinah yang ditutup karena pandemi virus corona pada 31 Mei 2020.
Informasi itu disampaikan oleh pengurus Masjid Nabawi lewat akun Twitter Haramain Sharifain.
Menurut akun itu, Masjid Nabawi akan dibuka untuk umum pada 8 Syawal atau 31 Mei. “Gerbang Masjid al Nabawi, Madinah akan diizinkan dibuka untuk umum mulai 8 Syawal 1441.”
Sementara itu masjid-masjid di Mekah akan dibuka kembali pada 21 Juni. Namun belum dapat dipastikan kapan Masjidil Haram diizinkan dibuka untuk umum.
Dilansir di laman CNNIndonesia, Pembukaan sejumlah masjid itu merupakan bagian dari rencana Saudi melonggarkan pembatasan karena pandemi Covid-19.
Meski demikian, ziarah umrah dan penerbangan internasional akan tetap dihentikan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Pihak berwenang juga belum mengumumkan kegiatan haji tahun ini, yang dijadwalkan berlangsung akhir Juli.
Saudi Press Agency melaporkan, mulai 31 Mei mendatang, jam malam di semua wilayah Kerajaan Arab akan dilonggarkan, kecuali di Mekah. Aktivitas di perkotaan dan wilayah negara itu juga akan diizinkan.
Aturan jam malam di semua wilayah Kerajaan Arab akan dicabut dan ibadah di Masjid Mekah akan diizinkan mulai 21 Juni.
Sebelum itu, pedoman jarak sosial harus tetap dipatuhi dan pertemuan skala besar yang melibatkan lebih dari 50 orang akan tetap dilarang.
Dilansir dari Arab News, pihak berwenang juga mengizinkan kantor kementerian, lembaga pemerintah, perusahaan sektor swasta beroperasi kembali.
Beberapa kegiatan ekonomi dan komersial juga akan diizinkan beroperasi termasuk toko grosir, toko eceran, mal, dan kafe.
Namun semua sektor bisnis yang sulit menjaga jarak sosial seperti salon kecantikan, tukang cukur, klub olahraga dan klub kesehatan, pusat rekreasi, dan bioskop akan tetap ditutup.
Hingga Rabu (27/5), Arab Saudi memiliki 76.726 kasus virus corona dan 411 kematian (syakhruddin)