Mengenang Andi Yacub A.Mappiasse : Sejak pensiun dari jabatannya selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) pada Dinas Sosial Kabupaten Maros-Sulsel.
Andi Yacub A.Mappiasse (66 tahun), membuka warung “Padaiya” di depan Sekolah Menengah Kehutanan Makassar di Jalan Poros Makassar-Maros., tidak jauh dari rumah kediamannya, di Perumahan Pondok Asri I 4B No 5-10 Kelurahan Sudiang Makassar.
Bersama putri tunggalnya, Andi Ina Yakub, yang sekarang tercatat sebagai calon ASN pada Diknas Makassar, dalam kapasitas sebagai seorang guru.
Sepeninggal ibunya enam tahun silam, Andi Yakub bahu-membahu dengan putrinya, untuk mengembangkan warung/kedai yang menjual berbagai macam, mulai dari nasi campur, ikan bakar, sop dan minuman es kepala muda, termasuk kopi susu.
Dinsos Maros terkadang memesan makanan, bila ada pelatihan dilaksanakan disana, sekaligus menjalin silaturahmi, dengan rekan-rekannya di institusi tempatnya bekerja dahulu.
Menjelang akhir hayat almarhum, senang berkunjung ke kampung halamannya di Bone. Dengan mobil pribadinya, banyak menghabiskan waktu dengan bersilaturahmi kepada sanak family di kampong bahkan ke Sulawesi Tengah berdua dengan anaknya.
Di saat kakaknya yang bertugas di Palu juga purnabakti, maka terkadang kedua kakak-beradik, menikmati masa pensiun, dengan rekreasi ke tempat hiburan, seperti di Topejawa Takalar, sembari bakar-bakar ikan, semua aktifitasnya di publish di dunia maya.
Di pagi hari Jumat 12 Juli 2019, almarhum pamit mau ke Bone, kepada tetangganya dia berpesan “ Ita-ita bola-e sappo” yang maknanya, lihat-lihat rumah karena saya mau pergi jauh.
Tak pernah ada yang menyangka, kalau pesan yang disampaikan itu, adalah pesan terakhir kepada tetangganya, tempat dimana ia berjualan.
Tiba di Bone, terasa ada yang mengganjal di lambung dan melilit di sekitar perutnya.
“Kondisinya setiap jam makin mengkhawatirkan, akhirnya kakaknya membawa mobilnya pulang ke Makassar melalui jalur Mallawa. Disana sempat diperiksa di Puskesmas Mallawa dan diberi obat.
Kemudian meneruskan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Maros. “Karena kondisinya makin kritis” akhirnya dilarikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Unhas di Makassar.
Waktu menunjukkan pukul 21.00 wita di hari Sabtu, 12 Juli 2019, petugas rumah sakit segera memberikan bantuan pernafasan, namun sayang, nyawanya tidak tertolong lagi, “ Innalillahi wa inna ilahi rajiun”
Berita kepergiannya segera beredar melalui pesan WhatsApp, banyak orang kaget, karena Andi Yacub selama ini sehat-sehat saja.
Bahkan rekan sesama pengurus masjid, Andi Yakub hanya izin ke Bone untuk menghadiri takziyah keluarganya yang juga berduka disana, ternyata beliau sudah tidak kembali lagi ke masjid dan pergi untuk selama-lamanya.
Hadir dirumah duka, rekan-rekannya di Dinas Sosial Kabupaten Maros diantaranya Andi Patriot Haruni, mantan sekretaris Dinsos Sulsel, Andi Kadu, Zainal, Haji Djamal dan beberapa sahabat dan rekan-rekan Andi Ani Yakub.