Melaksanakan sholat lima waktu secara konsekwen, dibutuhkan komitmen yang tinggi dari seorang hamba.
Waktu subuh dibutuhkan perjuangan yang dahsyat, jamaah harus bertempur antara rasa ngantuk dan kondisi alam seperti hujan, dingin maupun kondisi lainnya.
Perjuangan di waktu subuh, membutuhkan semangat dan tanggungjawab sebagai seorang mukmin yang telah merasakan nikmatnya ramadan.
Di Masjid Al Abrar pada setiap subuh pada bulan ramadan, jamaah membludak sampai sektor belakang.
Akan tetapi begitu ramadan berlalu, jamaahpun hilang entah kemana.
Jamaah tetap yang rata-rata berusia lanjut dan sebagian lainnya, berstatus pensiunan, mengisi shaf shaf yang ada.