Menteri Sosial diwakili Dirjen Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazaruddin, menyerahkan SLRT Award tahun 2018, pada acara rapat koordinasi dan sosialisasi SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu, diikuti 464 peserta dari 60 kab/kota, koordinator provinsi dan utusan lembaga, bertempat di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara.
Mereka yang berhasil menyabet kategori “SLRT Award” masing-masing Kab. Sleman Yogyakarta, Kab. Pasaman, Kab. Bantaeng, Kab. Barito Kuala, Provinsi NTB yang memberikan pendampingan APBD , Kab. Sumbawa dan Kab. Bandung-Jawa Barat.
Direktur PSPKKM, Bambang Mulyadi dalam laporannya mengatakan, “SLRT sejak dikembangkan tahun 2016 pada 70 lokasi kab/kota dan tambahan 8 kab/kota mengembangkan SLRT dengan menggunakan anggaran APBD”, kini berjalan dengan baik.
Dijelaskan, untuk tahun 2018, dikembangkan pada 60 kab/kota dan pada tahun 2019 mendatang, akhir RPJM dikembangkan menjadi150 kab/kota yg menjangkau 32 provinsi, tutur Bambang.
Hadir pada kesempatan pembukaan, Perwakilan Australia, Wakil Gubernur NTB, utusan dari 60 kab/kota serta para koordinator provinsi, perwakilan lembaga dengan jumlah peserta seluruhnya 464 orang.
Perwakilan dari Kedutaan Besar Australia, Ny. Djohana Shafe dalam sambutannya dengan Bahasa Indonesia yang lancar mengatakan, pihaknya sangat berbahagia bekerja sama dengan pihak Kementerian Sosial.
Pelaksanaan acara koordinasi dan sosialisasi SLRT untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, berlangsung lancar, diawali dengan tarian Bajidor Kahor binaan KPM-PKH Jakarta Timur.