Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Sungguminasa, Victor Teguh Prihartono, S.Sos, MH menanda tangani naskah kerjasama dengan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi DR H Abd Rasyid, M.Pd, MM, M,Si bertempat di ruang Lecture Theather (LT) Kampus II UIN Kamis 2/11.
Serangkaian dengan penandatangan kerjasama dilaksanakan pula workshop social work dengan tema pekerjaan sosial kini – esok dan kelak sebuah catatan kecil.
Viktor dalam paparannya didepan mahasiswa semester V dan VII Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Konsentrasi Kesejahteraan Sosial, mengatakan bahwa saat ini Lapas Narkotika kelas II Sungguminasa dihuni 816 Napi.
Dan hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama, antara Lapas Narkotika dengan PMI Kessos.
Mengapa banyak Napi, inilah yang menjadi tanggungjawab kita bersama, maka kehadiran para pekerja sosial di Lapas untuk PPL sangat diharapkan.
Sementara itu, Kakandepag Agama Kabupaten Gowa, DR H Anwar Abubakar, M.Pd dalam ulasannya dihadapan mahasiswa semester V dan VII Jurusan kesos mengatakan paham radikalisme dan narkoba menjadi trending topik dalam permasalahan bangsa saat ini.
Dikatakan, saat ini di Kab. Gowa terdapat satu tarekat yang mengatakan jamaahnya bebas masuk sorga.
Beberapa waktu lalu Kakandepag Agama menemukan seorang gadis sudah memiliki kartu bebas masuk sorga.
Selanjutnya perlu dipahami bahwa saat ini di Sulsel, ada empat tarekat di Sulsel.
Tarekat yang dimaksud adalah,
tarekat Syekh Yusuf Sammang,
Tarekat Syekh Yusuf Khalwatiah pimpinan Sultan dan Nompo dan
Tarekat Tajul Khalwaltiah pimpinan Puang Lalang.
Fenomena ini perlu menjadi perhatian para pekerja sosial dan pusatnya tidak terlalu jauh dari Kampus UIN dan Lapas Narkoba Kelas II Sungguminasa.
Berfikirlah Ala orang Amerika tapi hatinya Mekkah dan Madinah dan tingkah lakunya Bugis Makassar, tuturnya (syakhruddin)