Penunjukan dan kepercayaan pihak Provinsi Sulawesi Selatan yang menunjuk Kabupaten Sidrap CQ. Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai tuan rumah penyelenggara KSB ternyata tidak sia-sia.
Sebagai tuan rumah Pencanangan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang diikuti 8 kab/kota serta utusan dua perguruan tinggi, masing-masing Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) dan Universitas Islam Negeri Alauddin Kompi Tagana dari Jurusan PMI/Kessos, dilayani dengan penuh perhatian.
Para peserta KSB yang membangun tenda pengungsian di Lapangan Sepakbola Kelurahan Wanio Timoreng Kecamatan Panca Lautang, Selain itu, peserta juga disiapkan rumah penduduk untuk persiapan MCK (Mandi – Cuci – Kakus) bahkan untuk penampungan di rumah penduduk, anak-anak Sekolah Dasar (SD) sangat berperan, karena mereka membawa bantal satu orang satu bantal untuk dipakai peserta KSB.
Kadis Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsos Dukcapil) Drs Syahruddin Laupe alias Syarlop, berhasil menggali potensi warga dan bersama Panitia Provinsi menyelenggarakan berbagai kegiatan yang membuat suasana di Lapangan Wanio Timoreng laksana pasar malam selama dua hari.
Selain membangun panggung utama, juga menyiapkan hadiah untuk warga masyarakat dan Tagana dalam acara malam “Tagana Idiol” dan khusus masyarakat umum dilaksanakan “Panjat Pinang”
Selain itu, kegiatan yang banyak menarik perhatian, adalah pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana yang seluruh pemerannya adalah anggota Forum KSB Kelurahan WetteE Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Sidrap.
Selain itu, para peserta dari kab/kota dan dua dari unsur perguruan tinggi mendapat cindera mata dari Kadis Sosial Dukcapil Sidrap berupa “Lambang Daerah Kabupaten Sidrap” dan semua peserta kembali ke daerah masing-masing setelah tiga hari lamanya tgl 17 s/d 19 September 2017 melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Tagana di Kelurahan WetteE Kecamatan Panca Lautang Kabupoaten Sidrap (syakhruddin.DN)