Para pensiunan eks Kantor Wilayah Departemen Sosial Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Andi Pangerang Pettarani No 59 Makassar, sekarang jadi Dinas Sosial, Sabtu (7/1) berkumpul di rumah jabatan Sekretaris Kota Makassar Bapak H Ibrahim Saleh, SE MBA di Kompleks PDAM Jalan Dr Ratulangi Makassar.
Suasana pertemuan yang hangat memenuhi ruang belakang rumah jabatan Sekretaris Kota Makassar. Drs. H Abidin Maenong selaku Ketua Kerukunan Pensiunan Sosial menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas dukungan dan fasilitas yang diberikan Bapak Ibrahim Saleh pada acara arisan bulanan sekaligus ajang temu kangen diantara para purnakaryawan sosial di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan tersebut Sekkot Makassar H Ibrahim Saleh bernostalgia, beliau mengisahkan perjalanan kariernya saat masih menjadi pegawai di lingkungan Kanwil Depsos Prov. Sulsel, sebahagian diantara yang hadir saat ini adalah mantan atasannya dan teman sejawat saat sama-sama berada dalam lingkungan Kanwil Depsos Sulsel.
Kenangannya selama 32 tahun di lingkungan pegawai yang menganut tagline “Tat Twam Asi” yang artinya engkau adalah aku, begitu membekas dalam sanubarinya dan itulah membuatnya gampang bergaul.
Berbagai jenjang jabatan yang penah dipangkunya namun kenangannya pada institusi sosial membekas sangat dalam sehingga dengan pengalaman lapang mampu berislaturahmi dengan bawahannya di lingkungan Pemkot Makassar begitu pula dengan atasan langsungnya Walikota Makassar Danny Pomanto.
Dengan jabatan sebagai Sekkot tidak serta merta melupakan Pak Kadir mantan pelatih tennisnya yang kini berusia 80 tahun, “untuk di bukky dalam pertemuan tersebut”.
“Ini Kadir naik mobil, saya bukakan pintunya, di warkop diminta rokok dua bungkus, saya yang ambilkan” sampai seorang Kadis bertanya, siapakah itu Pak…!!! itu Pak Kadir, saya punya komandan, katanya berseloroh”.
Dia lalu berseloroh, ini Sekretaris Kota Makassar Pak Kadir, ucapnya yang disambut tawa oleh hadirin.
Suasana pertemuan yang hangat diantara para pensiunan sosial yang kini sudah memasuki usia antara 70 sampai 80 tahun, namun alhamdulillah kondisi fisiknya masih sehat wal afiat, ini karena rajin ikut arisan, tutur Ibrahim.
Malahan Ibrahim Saleh masih menawarkan kalau bisa pertemuan sekali lagi di tempat saya sebelum memasuki masa purna tugas tanggal 1 Juli mendatang. Untuk Kapesos selalu pintu terbuka, tuturnya disambut tangan yang meriah.
Menurut Kak Ibe demikian akrab disapa rekan-rekannya, beliau akan pensiun 1 Juli 2017 selanjutnya atas restu bapak walikota, sudah selesai mengikuti test di Lembaga Administrasi Negera (LAN) untuk menjadi widyaiswara dan akan memegang mata kuliah “ Etika Pemerintahan” dengan demikian usia masa pensiun bertambah menjadi 65 tahun, tuturnya penuh semangat.
Ibrahim Saleh dan pendampingnya menjamu tamunya dengan santap siang bersama sekaligus mengucapkan selamat memasuki tahun baru 2017 semoga para pensiunan diberi usia yang berkah dan tetap ceria di masa tua, katanya.