Bagi warga Kota Makassar untuk berolah raga, begitu banyak sarana yang tersedia, mulai dari Lapangan Karebosi, Pinggir Pantai Losari, Lapangan Hasanuddin hingga Taman Macan di Jalan Slamet Riyadi Makassar.
Sabtu 13 Pebruari 2016 Penulis berkesempatan memanfaatkan waktu pagi untuk berolah raga di Taman Macan. Semula diajak oleh Sdr. Sopyan Bashir, panggilan melalui pesan singkat, akan tetapi setelah tiba disana, ternyata Sopyan tidak juga nampak batang hidungnya.
Akhirnya, Penulis memutuskan untuk berolah raga tanpa Sdr. Sopyan Basir. Setelah melalui jalan santai hingga ikut senam yang dilakukan kelompok Senam Sehat Taman Macan Makassar, keringatpun bercucuran dan selanjutnya menuju ke tempat penjualan bubur di Samping Rumah Sakit Pelamonia Makassar.
Suasana Taman Macan dengan fasilitas yang memadai, mulai dari ruang pertemuan dan sarana olah raga yang dibangun atas kerjasama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Lavatory (Kamar WC) yang bersih, Taman Perpustaakaan hingga Sarana Air Minum siap pakai. Dimana pihak PDAM memasang kran air yang airnya bisa langsung diminum karena jaminan kesehatan yang sangat prima.
Selain itu, Taman Macan selain sarana olah raga, juga tersedia jualan atau kuliner sesuai dengan kesukaan Anda serta penjual air mineral bagi mereka yang kehausan berolah raga. Pendek kata, Taman Macan di Jalan Slamet Riyadi salah satu sarana olah raga bagi warga kota daeng untuk dimanfaatkan secara maksimal.
Pada sisi lain, pemeliharaan taman ini langsung di pantau oleh Lurah Wajo Baru yang kebetulan kantornya berada di sudut lapangan, dengan demikian pengawasan akan sampah terus menerus dalam pantauan, demi mewujudkan Kota Makassar Tidak Rantasa (Aias kotor).
Lain halnya di Lapangan Karebosi Makassar, peserta bebas berjalan sepanjang jalur, karena jaraknya cukup signifikan, kalau berhasil mencapai sepuluh kali putaran dijaman keringat akan bercucuran.
Belum puas jalan di jalur trotoar, bisa berpindah naik ke lapangan yang lebih luas lagi, sembari bermandikan sinar matahari pagi. Intinya, pada usia sudah mulai menua, maka kebutuhan akan olah raga dan membaca, merupakan kebutuhan primair dalam menjaga stamina dan kerontokan fisik akibat penuaan.
Selain itu tentunya pola makan dan pola tidur harus diatur sesuai dengan kondisi dan usia yang telah dilalui dan akhir tulisan ini Penulis tak lupa mengucapkan : semangat pagiiii.
Penulis,
H.Syakhruddin HP 081 2424 5938 YC8HSY
email : syakhruddin@gmail.com
website : syakhruddin.com