SYAKHRUDDIN.COM – Tiga perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan, masing-masing Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Amanagappa, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) dan Universitas Tehnologi Sulawesi (UTS) Makassar.
Mendapat kehormatan menjadi penyelenggara “Seminar dan Lokakarya Nasional Pemetan Kurikulum Pendidikan Pekerjaan Sosial/Kesejahteraan Sosial” mulai Tanggal 1 s/d 2 Oktober 2015 di Grand Cendrawasih Hotel Makassar.
Dengan dimotori Dra.Hj.Sahawiah Abdullah dan Dra.Irwanti Said,M.Pd membentuk panitia pelaksana, koordinasi dan pembagian tugas, mulai dari penyiapan hotel, transfortasi hingga city tour di Kota Makassar.
Setelah pihak Panitia melakukan pendekatan dengan Kepala Balai Besar Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V Sulawesi, DR.Abdul Hayat,M.Si dan Sekretaris Kota Makassar, H.Ibrahim Saleh, SE,MM, memberi angin segar untuk mensukseskan acara nasional yang dipusatkan di Makassar.
Bagai gayung bersambut, Kepala BBPPKS mendukung sepenuhnya dengan menyiapkan akomodasi dan Sekretaris Kota Makassar, H.Ibrahim Saleh,SE,MM menjamu tamunya dua kali.
Satu kali atas nama Pemerintah Kota Makassar yang dilaksanakan di Baruga Anging Mammiri, pada hari Kamis malam 1 Oktober 2015 dan pada hari Jumat, 2 Oktober 2015, santap siang bersama di rumah dinas Sekretaris Kota Makassar di Kompleks PDAM Makassar.
Acara Seminar dan Lokakarya Nasional Pemetan Kurikulum Pendidikan Pekerjaan Sosial/Kesejahteraan Sosial yang berlangsung di Grand Cendrawasih Hotel, berlangsung 1 s/d 2 Oktober 2015 dibuka dengan resmi oleh Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian (Kabadiklit) Kementerian Sosial RI, Bapak Ir.H.Mu’man Nuryaman,Ph.D.
Didampingi Sekda Kota Makassar, H.Ibrahim Saleh, SE,MM Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V Sulawesi, DR.Abdul Hayat dan Kadis Sosial Kota Makassar, Drs.H.Muhammad Yunus Said,M.Si
Hadir pada acara tersebut, Presiden APASWE (Asia Fasifik Of Association Socialwork Education), Fenny Nugroho,Ph.D Ketua IPSPI (Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia) Drs.Tata Sudrajat,M.Si Ketua STIKS Tamalanrea dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, diwakili Dra. Irwanti Said,M.Pd serta Prof. Paulus.
Dari pelaksanaan seminar dan lokakarya di Kota Makassar, para peserta berhasil merekomendasikan hasil semiloka sebagai berikut ;
Struktur mata kuliah inti Prodi Kesejahteraan Sosial/Pekerjaan Sosial sesuai ketetapan Lokakarya Kurikulum di Malang yaitu, 21 mata kuliah, terdiri dari 19 mata kuliah (masing-masing 3 SKS) dan 2 Praktikum (masing-masing 4 SKS).
Mata kuliah dalam kurikulum Inti diselenggakan sebagai mata kuliah dengan SKS penuh
Setiap prodi keejahteraan sosial/Pekerjaan Sosial merumuskan dan menetapkan ke-khas-an program studinya.
Adapun rencana aksi yang akan dilakukan sebagai berikut ;
Pemetaan SDM, pengiriman data curiculum vitae (CV)singkat setiapdosen dari setiap sekolah
Distribusi penulisan BUKUAJAR.
Lokakarya pengampu mata kuliah dari berbagai penyelenggara
Optimalisasi Website
Demikian hasil rekomendasi yang ditanda tangani Panitia Pelaksana, Sahawiah Abdullah dan Kepala Bidang Kurikulum, Rudi Saprudin Darwis, Salamaki
Penulis,
H.SYACHRUDDIN.DN
Dosen LB pada Fak Dakwah & Komunikasi UIN Alauddin Makassar