Musibah kebakaran yang terjadi pada dinihari, Rabu 24 Juni 2015 berlokasi di Pampang I, Jalan Inspeksi Kanal Lorong 6 Makassar mengakibatkan rumah milik Daeng Ratna, usia 60 tahun , Guru mengaji ditemukan tewas terpanggang bersama lima orang anggota keluarganya.
Korban lainnya yaitu Risnawati, 22 tahun, Ramadan 25 tahun, Reski 12 tahun, Rifki 9 tahun dan Suci 6 tahun. Korban yang selamat dalam peristiwa di bulan suci ramadan 1436 H adalah Jamaluddin 32 tahun.
Kamaluddin selamat karena nekat meloncat dari Lantai II dan keluar melalui pintu samping. Sebenarnya dia sudah menarik isterinya untuk meloncat tapi dia ingat ketiga anaknya, akhirnya kembali masuk kamar dan tak dapat lagi keluar karena terkepung api.
Kapolsekta Panakukkang, Kompol Woro Susilo mengatakan, saat dievakuasi, keenam jenazah ditemukan tidur terpisah. Ratna ditemukan didekat pintu depan bersama cucunya Ramadan,
Risnawati ditemukan disisi kanan rumah berpelukan bersama dua orang anaknya, sementara Suci ditemukan sendiri dibagian belakang rumah.
Menurut info dari warga setempat, rumah panggung milik Jamaluddin di lantai dasar terdapat dapur, warung dan ruang untuk dipakai mengajar mengaji , sedang dilantai II terdapat 4 buah kamar tidur. Di duga saat peristiwa kejadian, penghuni rumah sedang terlelap tidur.
Risma yang tercatat sebagai pegawai disalah satu perusahaan eksepedisi di Kota Makassar sementara Jamaluddin tercatat sebagai buruh harian.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Drs.H. Yunus Said, M.Si mendampingi dan mengantar keluarga korban bencana kebakaran yang terjadi di Pampang Kecamatan Panakukang, menuju Kabupaten Maros.
Setelah mengunjungi keluarga korban di Rumah Sakit Bhayangkara, Kadis Sosial Muh. Yunus Said didampingi beberapa orang staf, turut mengantar jenazah sampai ke pemakaman keluarga yang bertempat di Camba, Kabupaten Maros.