SYAKHRUDDIN.COM – Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V Sulawesi, DR. Abdul Hayat berkesempatan mengisi acara “ Beranda Sosial” pada Radio Syiar 107,1 FM Kampus Peradaban UIN, Rabu 12 Februari 2014.
Acara yang digagas Radio Syiar yang berdurasi dua jam, dari Jam 10.00 s/d 12.00 Wita setiap hari Rabu, menghadirkan narasumber yang berkompoten di bidangnya, termasuk Kepala BBPPKS Regional V Sulawesi.
Acara yang dipandu Bung Fahmi dan Penulis, mengupas tentang keberadaan BBPPKS dalam pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk pengembangan SDM dari pihak kampus.
Karena itu dalam waktu dekat, BBPPKS akan melaksanakan Diklat Manajemen Keserasian Sosial Berbasis BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).
Banyak hal yang berhasil diungkap dalam Gelaran Beranda Sosial ini, seperti Sejarah BBPPKS yang semula pada tahun 1961 bernama Kursus Kesejahteraan Sosial (KKS) lalu berubah menjadi Kursus Tenaga Sosial (KTS) tahun 1970.
Kemudian berubah lagi menjadi BDPTS di tahun 1996 dan pada tahun 2003 menjadi BBPPKS, ke depan akan berubah lagi menjadi Balai Besar dan Asistensi Kesejahteraan Sosial, ini seiring dengan fungsi dan peran BBPPKS yang semakin luas dan bervariasi, tutur Abdul Hayat.
Doktor Abdul Hayat adalah Antropolog jebolan Universitas Hasanuddin yang berkiprah di Kementerian Sosial ini, membawahi 79 Kepala Dinas Sosial dan 6 Kepala Dinas Provinsi yang menjadi mitra kerjanya pada regional V Sulawesi.
Untuk kerjasama dengan pihak Universitas Islam Negeri, pihaknya membuka peluang untuk melakukan KKN di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.
Sebagai laboratorium indoor dari BBPPKS serta Kabupaten Bantaeng yang menjadi lokasi ujicoba dari Program Pelayanan Terpadu dan Gerakan Masyarakat Peduli Kabupaten/Kota Sejahtera (PANDU GEMPITA).
Selain itu, Abdul Hayat yang merupakan putra Bantaeng ini, mengajak sobat syiar khususnya para Mahasiswa yang telah memilih profesi pekerjaan sosial untuk lebih meningkatkan kompetensi dan kafabilitas.
Sehingga pada gilirannya dapat mengisi lapangan kerja yang tersedia di Kementerian Sosial, seperti menjadi pendamping Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH).
Begitu pula dengan program untuk menjadi peserta Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) dengan imbalan honor sebesar Rp 2,3 juta per bulan dan ditempatkan diberbagai lokasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI),” ungkap Abdul Hayat.
Pelaksanaan Gelaran Beranda Sosial ini cukup banyak menarik perhatian para sobat setia radio kampus yang beralamat di Lantai IV Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, usai siaran dilanjutkan dengan foto bersama, salamaki