SYAKHRUDDIN.COM – Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Profesial Indonesia (IPPSI) Sulawesi Selatan, melaksanakan pertemuan pengurus harian, bertempat di Cafe 115 Jalan Toddopuli Raya Makassar.
Pertemuan dipimpin langsung Ketua IPPSI Sulsel, Dra.Hj.Ronawaty Anasiru,M.Si didampingi Sekretaris, Moch. Saleh, membahas agenda kegiatan berupa, pelaksanaan sosialisasi jabatan fungsional dan sertifikasi peksos se-Sulsel.
Ronawaty pada kesempatan tersebut mengatakan, pelaksanaan sertifikasi bagi pekerja sosial yang saat ini tercatat kurang lebih 500 orang, untuk tahap pertama menurut Ronawaty, akan dilakukan seleksi sebanyak 200 orang. Dari hasil seleksi akan diperoleh 150 orang peksos yang bersertifikat.
Pada kesempatan tersebut, dibentuk panitia pelaksana ujian sertifikasi Peksos dengan komposisi, Ketua Drs.Wahab Awing,MM, dibantu wakil ketua, Drs.Surya Kaso dan Drs. Dawam, Sekretaris Drs.Amir Jaya, dan Wakil Sekretaris, Abdullah Irfan.
Bendahara dipercayakan kepada Junaidi Zainal dibantu Amriyani. Kegiatan uji sertifikasi pekerja sosial (Peksos), akan diikuti 200 orang, dengan rangkaian kegiatan meliputi, pendaftaran berkas, sosialisasi calon peserta dan dilanjutklan dengan pembekalan para peserta.
Kegiatan pendaftaran akan dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Mei 2013. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan pula persyaratan untuk mengikuti seleksi Sertifikasi Peksos yaitu, foto copy ijazah S1 jurusan Kesejahteraan Sosial termasuk D4 STKS, IKS atau mereka yang sudah mengabdi di bidang kesos selama tiga tahun.
Persyaratan lainnya, fas foto ukuran3x4 sebanyak 2 lembar dan ukuran 4x 6 cm dua lembar untuk sertikat dan ID Card, serta foto copy KTP terbaru. Peserta rapat juga memutuskan, untuk kontribusi setiap peserta dikenakan biaya Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per orang.
Adapun rencana pelaksanaan seleksi akan dilaksanakan tgl 30 Mei 2013 bertempat di Panti Sosial Bina Daksa “Wirajaya” Jalan A.P.Pettarani Makassar, dan kepada para calon peserta dapat menghubungi Sdr. Amir Jaya di Panti Sosial Penitipan Anak Inang Matutu Makassar, salamaki