Minggu 9 September 2012 Pukul 22.00 Wita mendadak di larikan ke UGD (Unit Dawat Darurat) Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan A.Mappaoddang Makassar. Berawal saat duduk di depan komputera dan sedang asyik chatting, tiba-tiba pinggang sebelah kanan terasa kram, lama kelamaan kondisi tersebut semakin terasa seperti kena ginjal, segera komputer dimatikan dan berdiri jalan.
Karena perasaan seperti mau buang air besar, maka langsung masuk kamar WC, di dalam WC juga kotoran tidak mau keluar, malah bagian sakit berpindah ke bagian perut bagian depan sebelah kanan. Perasan makin tak terkendali, lalu mengusap dengan minyak kayu putih, rasa perih semakin terasa dan pinggang seakan ada yang melilit.
Melihat kondisi kurang menguntung, saya segera memanggil adik ipar yang rumahnya di seberang jalan untuk diantar ke UGD-RS Bhayangkara, setelah tiba disana, pihak UGD melakukan pemeriksaan tensi dan menyarangkan agar bisa di infus, akan tetapi saya tak mau di infus karena kondisi fisik masih terasa segar.
Akhirnya di tempuh kesepakatan dengan menyuntik tangan sebelah kanan, injeksi dilakukan sementara sms disebarkan, karena antara sakit dan injeksi, maka sms hanya terkirim satu kepada orang yang patut untuk menyebarluaskan, setelah disuntuk akhirnya bisa tertidur dan sakit yang melilitpun berangsur-angsur hilang.
Kami segera pulang dengan menggunakan taksi, di dalam taksi mata terasa berat, pengin tidur akibat reaksi obat, begitu tiba di rumah langsung tertidur pulas hingga tiba bangun sahur untuk puasa, karena puasa syawal sudah selesai, maka dilanjutkan dengan puasa senin-kamis, sekaligus memberi kesempatan perut untuk bisa mengurangi ketegangan.
Dari analisis sementara ada yang mengatakan, ini karena dampak dari salah urut yang kemarin malam, saat di urut oleh seorang perempuan paruh baya yang datang ke rumah, analisis lainnya mengatakan, karena kecapaian dan kurang olah raga, ada pula memberi catatan karena selalu di depan komputer duduk dan jarang olah raga dan yang lebih ektrim lagi, karena sekarang minum kopi CNI yang pakai ginseng.
Manakah yang sebenarnya jadi penyebab utama, wallahualam bissawab, yang pasti bahwa penyakit itu datangnya mendadak sehingga diperlukan langkah cepat untuk menanganninya. Alhamdulillah, hingga tulisan ini naik cetak, kondisi kesehatan sudah mulai pulih, walaupun harus hati-hati karena baru saja keluar dari kondisi yang nyaris membuat berbaring di rumah sakit.
