Sekretaris Direktorat Jenderal PSKBA Kementerian Sosial R.I, Drs.Sugiyanto menutup Pelatihan TOT Petugas Logistik yang diikuti 22 provinsi se-Indonesia bertempat di Hotel Grand Aquila Bandung-Jawa Barat.
Acara yang berlangsung dari tanggal 16 s/d 20 Mei 2012 diikuti 70 peserta, selain utusan provinsi dan staf pengelola gudang juga termasuk dari unsur staf Ditjen PSKBA Kementerian Sosial R.I.
Dikatakan bahwa asset Kementerian Sosial R.I. banyak tersebar karena itu pencatatan barang-barang milik negara perlu terus ditingkatkan, karena itu melalui petugas yang telah di latih diharapkan memiliki kepekaan dan tanggungjawab terhadap pemeliharaan dan pencatatan barang-barang di daerah.
Para peserta latih yang telah mengikuti TOT (Training Of Trainer) ke depan akan menjadi instruktur dalam pelatihan di daerah, dengan demikian para petugas gudang yang ada di daerah diharapkan mampu menatakelola isi gudang yang ada di daerah.
Beberapa kasus yang tidak sesuai dengan kondisi peruntukan yang ada di daerah seperti, mobil RTU yang di cet hitam pada Dinas Sosial Provinsi Papua Barat dan beberapa aset Kementerian Sosial yang masih banyak yang belum tercatat baik.
Syamsul Arfin dari Dinas Sosial Sulawesi Selatan mengatakan setelah mengikuti Diklat TOT ini banyak hal yang diperoleh, termasuk di dalamnya tentang (GIS) Geographic Information System yang kelak kan digunakan di masing-masing provinsi agar proses informasi dan pelaporan semakin cepat diketahui, termasuk bagaimana pengawasan dan pengendalian barang milik negara ini dapat di ketahui oleh Kementerian Sosial pada kesempatan pertama.
Sementara itu Sekretaris Ditjen Linjamsos menjanjikan untuk membangun gudang regional kawasan timur yang direncanakan akan ditempatkan di Provinsi Sulawesi Selatan, sementara untuk lahan yang luas masih terdapat di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Wirajaya Makassar yang merupakan salah satu UPT dari Kementerian Sosial R.I.