SYAKHRUDDIN.COM – Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa sehat, itu dahulu sekarang zaman sudah berubah dalam tubuh yang sehat terdapat otak yang bergejolak, ada yang suka ke kanan menuju masjid dan ada yang ke kiri menuju neraka, sekarang pilihan hanya dua mau madu atau racun.
Kaitannya dengan olah raga, Penulis mencoba memulai strategi baru, satu tahun ke depan harus bebas dari birokrasi, urusan SPPD, pemeriksaan, setoran, kunjungan wartawan untuk silaturahmi yang ujung-ujungnya juga duit, ada dengan cara terhormat.
Ajukan proposal ada pula dengan SUSUTANTE (Sumbangan Sukarela Tanpa Tekanan). Suasana itu akan berakhir, sebelum semuanya tiba dan berakhir maka saatnya menjaga kesehatan, karena itu perlu donor daragh secara teratur atau olah raga jalan kaki setiap sabtu dan Minggu.
Diawali Minggu, 8 Januari 2012 saya melakukan jogging di Taman Macan Makassar dalam kondisi cuaca yang mendung bahkan sedikit rintik, namun jogging tetap berlang dengan tujuh kali putaran, disana saya menyaksikan anak-anak ABG (Anak baru gede) yang dengan lincahnya mendahului Penulis.
Ada ibu rumah tangga, anak muda yang energik dan bahkan ada Lansia yang jalannya seperti Keong, sedikit saya memperlambat jalannya di belakang bapak itu sambil membayangkan diriku seperti itu ke depan, akh barangkali begituLah gambaran yang akan Penulis alami.
Apakah ini traumatic kejiwaan, atau sebuah ilusi yang belum tentu demikian, saya menata perasaan dengan mendahului jogging sambil berdzikir dalam hati, dan ternyata Penulis sudah setengah abad usiaku, selamat jalan masa muda kini saatnya menata diri untuk mempersiapkan masa tua bersama anak dan cucu-cucu.
Apakah masa tua tidak produktif, Tidaaaaaaak………. Muda berprestasi, Tua Bermanfaat, berbagai rancangan sudah disetting baik membentuk Yayasan Taruna Madani, membuat rumah kost dan usaha lainnya yang lebih menunjang kesibukan harian.
Tetapi pelabuhan terakhir tetap di Masjid yang terdekat karena disana ada kedamaian. Itulah sifat dasar manusia, selalu berada pada kehawatiran pada sang leluhur telah mengajar kepada anak cucunya untuk senantiasa berpegang pada motto abadi “Percayalah Pada Harapan Bukan Pada Ketakutan”