SYAKHRUDDIN.COM, MAKASSAR – H.Ibrahim Bonro,SH didampingi para nazir wakaf mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tamalate, Jumat 25/09/20 dan diterima Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tamalate, H. Yusrin Sabang, S.Ag bertempat di ruang kerjanya di Jalan Daeng Tata III Makassar.
H.Ibrahim Bonro selaku kuasa pemberi wakaf dari almarhum Bapak H.Bonro membacakan ikrar penyerahan tanah wakaf tahap kedua seluas 600 meter. Ikrar dibacakan Ir. Fauzan Wahab disaksikan oleh keluarga kerabat yang hadir dengan dua orang saksi masing-masing dari pihak Nazir dan Sekretaris Masjid Besar Al-Abrar.
Usai membacakan ikrar wakaf, selanjutnya para pihak membubuhkan tanda tangan penyerahan dalam akta diatas kertas bermeterai Rp6000,-
Dengan demikian Masjid Besar Al-Abrar Jalan Sultan Alauddin No 82 Makassar, telah memiliki secara sah, tanah seluas 1.600 meter.
Menurut Ketua Masjid Besar Al-Abrar, H. Hilal Kadir,SE mengucapkan terima kasih atas pengucapan ikrar yang disaksikan oleh kita semua, dan selanjutnya sesuai amanah, Pengurus akan melanjutkan ke Kantor Camat Tamalate yang dinakhodai Drs. H.Hasan Sulaiman, untuk mendapatkan rekomendasi guna diteruskan ke Badan Pertanahan Kota Makassar guna mendapat Akta Sertifikat Tanah Wakaf, kesemua pengurusan administrasi ini tentu saja membutuhkan biaya untuk penerbitannya. Tetapi pihak pengurus masjid sudah siap untuk hal seperti itu, tutur bendahara masjid, H.Purnomo Dg Bani.
Setelah terbit aktanya, selanjutnya akan dilakukan pengurusan administrasi berupa izin bangunan, mengingat karena pada saat membangun dahulu belum memiliki Surat Izin Membangun.
Langkah ini ditempuh pengurus, agar kelak dikemudian hari, menghindari terjadinya pembongkaran bangunan, bilamana tidak ada izin membangun, jadi perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Dari beberapa masukan unsur pengurus ada yang menyarankan agar aktifitas pengurus lebih ditingkatkan lagi, ada masukan untuk dibuat dalam bentuk Yayasan Al-Abrar dan ada pula yang berpendapat dikelola dalam bentuk Pondok Pesantren Al-Abrar, sehingga bisa menjangkau berbagai aktifitas seperti perkebunan, pendidikan dan usaha kecil dan menengah serta penciptaan lapang kerja bagi jamaah yang belum memiliki pekerjaan.
Banyak hal yang hal dilakukan pengurus, termasuk memfungsionalkan lantai II sebagai gedung serbaguna yang dapat dipergunakan untuk kegiatan seminar, rapat maupun pesta pengantin dengan tarif yang tentunya jauh lebih murah dibandingkan kalau warga memakai gedung komersial.
Selanjutnya pengurus dibutuhkan kreatifitasnya untuk menyiapkan, kursi, meja, menambah aliran listrik, menyiapkan atau bekerja sama dengan pemilik elekton termasuk didalamnya kerjasama dengan Catering Seruni tentunya.
Sisi lainnya ada yang menginginkan ada tanaman di bagian depan sehingga tidak terlalu tandus serta menyiapkan “ambulans” untuk para jamaah dan warga sekitar yang bermukim di Kelurahan Pa’Baeng-Baeng, Mannuruki dan sekitarnya.
Terima kasih kepada Keluarga Besar Almarhum H.Bonro yang telah diwakili oleh Bapak H.Ibrahim Bonro,SH, semoga Allah Swt membalas dengan balasan yang berlipat ganda disisi-Nya dan kepada penerima amanah, hendaknya senantiasa menjaga marwah dari wakaf ini, salamaki (syakhruddin)
