SYAKHRUDDDIN.COM, MAKASSAR – Suasana pagi (27/6/2020) di Masjid Besar Al-Abrar, Jalan St. Alaudddin No 82 Makassar begitu membahagiakan.
Seusai sholat subuh tetap bertahan di masjid sembari menanti masuknya waktu sholat Isyraq dua rakaat dan selanjutnya beraktifitas sebagaimana biasanya.
Demikian halnya denpgan suasana di pasar tumpah di depan Kantor Pos Jongaya Makassar, dimana para pedagangseharusnya masuk pasar dan menjajakan jualan di dalam pasar,akan tetapi malah jualannya digelar di trotoar yang mengundang kemacetan lalu lintas.
Berbagai hasil dipasarkan disini, termasuk penjualan kacang tanah yang gurih dari Kabupaten Maros.
Intinya, di Pasar Pa’Baeng-Baeng banyak produksi hasil tani yang dipasarkan dan semua kondisinya sangat segar, karena dipetiknya pada waktu sore hari.
Pagi yang indah bagi hamba yang pandai bersyukur, betapa Allah masih memberi kesempatan kepada Penulis, untuk menikmati hidup dan kehidupan ini dengan segala hiruk-pikuknya.
Sementara itu di bagian utara kawasan Pulau Sulawesi, di lintasan poros jalan provinsi antara Kabupaten Tana Toraja di Makale dan Kota Palopo, mengalami longsor dan diliput oleh nitizen yang menyaksikan dari dekat, bagaimana tanah meluncur dari ketinggian menuju jurang dengan membawa material berupa tanah gembur dan rumah kediaman yang menjadi tempat tinggalnya.
Kesedihan dan air mata yang membuncah menyaksikan harta benda mereka, longsor menuju jurang yang dalam, menjadikan jalur Tator dan Palopo terputus karenanya.
Begitulah kita menyaksikan fenomena alam yang selalu memberikan nuansanya tersendiri, bagaikan orkestra alam yang memberi nuansa alami yang indah, seindah suasana pagi hari ini, semangat pagiiiiii.
.