Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, DR Hj. Nur Syamsiah, M.Pd, Selasa (3/9/2019) kembali berulah.
Kali ini, dia mengamuk dan berteriak-teriak serta mengusir tamu undangan di acara penerimaan Maba tahun akademik 2019/2020 yang dipusatkan di Gedung PKM Kampus II Samata Gowa.
“Bermula yang dapat semprot adalah Sdr. Topan Makmur,
namun tetap bertahan di tempat, lalu mundur ke belakang dan melihat penulis.
“Ini juga Pak Syakhruddin keluar”, nanti di kelas baru ketemu mahasiswa, ini kegiatan PBAK, di bawah kewenangan III dan Panitia.
Untuk mencegah kesalahpahaman di ruang terbuka, Penulis langsung tinggalkan ruang PKM menuju Coto Paraikatte menikmati “Halija” akronim Hati,Limpa,Jantung.
“Ini acaranya mahasiswa, yang tidak diundang jangan masuk, keluar … keluar…..!!! Wadrek III mengamuk bak kesetananan.
Dan kami semua keluar meninggalkan gedung PKM kembali ke ruang jurusan.
Beberapa sumber menyebutkan, tindakan Wadek III dinilai kurang bermartabat, apalagi dihadapan para Maba angkatan 2019/2020, yang sebenarnya harus diayomi dan diberikan contoh sebagai seorang pendidik di Kampus Bermartabat.
Dalam sambutan, mengatakan, sebenarnya Dekan juga kami tidak undang. Tapi menurut pengakuan Dekan menerima surat undangan, berarti Ketua Panitia, Dr Syamsuddin. AB,M.Pd munafik, katanya di depan peserta PBAK 2019/2020.
Pengusiran beberapa tetamu tentunya menunjukkan kepada khalayak, bahwa sebagai Wadek III, yang berambisi jadi dekan namun gagal mengatakan, yang bertanggungjawab dalam acara ini sepenuhnya Wadek III dan panitia yang terdiri dari unsur HMJ, Dema dan staf/honorer FDK.
Tindakan Wadek III mengusir tamu, disesalkan sejumlah pihak, idealnya beliau bijak dalam menerima tetamu yang sebenarnya juga dosen, Kajur, Sekjur dan staf, tidak perlu terlalu menampilkan arogansi sebagai pejabat.
Menurut Kajur PMI/Kessos, Dr St Aisyah Dg Ngona, sepanjang sejarah FDK, baru kali ini terjadi hal yang memalukan seperti ini.
SBeberapa dosen yang tak tak mau disebutkan namanya menyesalkan insiden pengusiran tamu “ Tidak layak dilakukan seorang Wadek III, katanya singkat.
Sekedar diketahui, jabatan Wadek III tinggal beberapa hari lagi, akan digantikan dengan pejabat baru. Sekarang tinggal kita menilai, bagaimana bila ybs tak menjabat lagi, apakah masih mau mengusir undangan ??? Biarlah waktu yang akan menjawabnya, Wallahualam bissawab