Lelaki Alam yang sudah dua kali beristeri, beralamat di Jalan Rajawali I Kota Makassar, menjemput sepupunya bernama Tasya di sekolahnya, alasannya untuk minta tolonhng ditemani ke Andi Tonro Homes di Jalan Andi Tonro I, untuk mengambil baju isterinya.
Tampa rasa curiga, Tasya yang sedang menuntut ilmu di SMA Makassar Raya, menuju Jalan Cenderawasih lalu ke Jalan Andi Tonro Homes. Disini Alam, tidak mengambil baju tetapi malah menyewa kamar kost.
Setelah melakukan chek in, sementara Tasya menunggu karena tak mau masuk kamar yang sudah di pesan Alam. Karena menolak, Tasya lalu diseret dengan paksa oleh Alam masuk kamar.
Tasya menolak tapi ALam tetap ngotot dan menyeret Tasya masuk kamar. Alam yang sudah telanjur kebelet untuk menikmati kemolekan tubuh sepupunya sendiri karena Neneknya Alam dengan Neneknya Tasya masih ada hubungan keluarga).
“Tasya berteriak minta tolong” mendengar suara berteriak, tetangga pada berdatangan dan memberikan pertolongan, termasuk Ibu Marni Ketua ORT 001 ORW 07 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng yang kebetulan datang membeli pulsa di depan Andi Tonro Homes.
“ Saya mau ka di perkosa om, tutur Tasya kepada tetangga yang datang menolongnya” Saking paniknya, Tasya kencingi celananya.
Alam terpaksa mendapat hadiah bogem mentah dari tetangga yang datang membantu, karena saat ditanya malah dia ingin menantang.
Peristiwa tersebut mengundang para tetangga datang berkerumun dan menyaksikan Alam sebagai pelaku percobaan asusila sekaligus menjadi tontonan gratis bagi warga yang bermukim di Jalan And Tonri I Makassar.
Pihak Kamtimbas Pa-Baeng Baeng, Brigpol Fitra yang dilapori segera datang dengan mobil pribadinya. Setelah mengetahui duduk perkaranya, pelaku lalu digiring ke Polsek Tamalate untuk pendalaman masalahnya Peristiwa ini terjadi, Selasa (20/8/2019) Pukul 14.00 Wita di Kawasan ORT 002 ORW 07 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng Kota Makassar