Seorang siswa asal Gowa Sulawesi Selatan Indonesia, Mada Fauziyah Hanum Siagian, menjadi pemenang peringkat pertama sayembara menulis cerita yang diadakan oleh Illawwarra Multicultural Services (IMS) dalam rangka perayaan Refugee Week 2019.
Tulisannya yang berjudul “The Darkness in her Eyes” mengisahkan pengalaman seorang pelajar SMP di Makassar yang mencoba berteman dengan seorang gadis cilik pengungsi asal Rohingya.
Tulisan tersebut menjuarai lomba menulis untuk kategori pelajar. Tema tulisan yang diperlombakan adalah “Leaving, Arriving and Belonging”.
Berdasarkan pengumuman sayembara yang dimuat di laman website IMS, sayembara dibuka dalam kategori pelajar dan masyarakat umum.
Tulisan yang diperlombakan adalah cerita pendek, atau puisi, maksimal 200 kata. Marty, salah satu anggota tim yang menilai menyatakan ada tiga parameter utama penilaian tulisan, konten, style penulisan, dan impak.
Bersama ibunya, menerima hadiah utama berupa uang 100 AUD diserahkan langsung oleh Direktur IMS, Raquel Aldunate, pada malam puncak perayaan Refugee Week 18 Juni 2019 pukul 18.30 malam ini di Gedung sekretariat Illawwarra Multicultural Services yang beralamat di 17 Auburn Street, Wollongong, New South Wales, Australia.
Fauziah, anak Dosen UIN yang ikut orang tuanya mengatakan, awalnya dia ragu ikut lomba, tapi berkat dorongan ibunya, dia akhirnya ikut mendaftar.
Peserta lomba ini terbuka untuk semua kategori umum dan pelajar se Kota Wollongong, baik warga lokal maupun pelajar internasional dari luar Australia yang sedang sekolah di sini.
Fauziah adalah putri kedua pasangan Haidir Fitra Siagian, Ph.D dan Dr. Nurhira Abdul Kadir, MPH. Keduanya adalah dosen UIN Alauddin Makassar.
Sementara bermukim di Wollongong karena sang ibu sedang melanjutkan studi program doktor bidang Public Healt di University of Wollongong.
Fauziah adalah alumni SD Inpres Negeri Bakung Samata Gowa dan Pesantren Tahfidz Wadil Qura Peo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.
Prestasi yang pernah mengikuti pelantikan kepemimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Malino tahun lalu.
Saat ini, gadis kelahiran Makassar tahun 2005 ini terdaftar sebagai siswa pada IEC Warrawong High School, Wollongong, setingkat kelas III SMP di Indonesia.