Jenderal TNI (Purn) Goerge Toisutta berpulang kerahmatullah
Telah berpulang kerahmatullah, salah seorang putra terbaik, Jenderal TNI (Purn) George Toisutta, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Juni 1953 dalam usia 66 tahun.
Almarhum adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, sejak tanggal 29 November 2009 hingga 30 Juni 2011.
Sebelumnya, menjabat sebagai Panglima Kostrad sejak 2007 hingga tahun 2009 dengan menggantikan Erwin Sudjono. Ia lulus dari Akademi Militer, Magelang pada tahun 1976.
George Toisutta mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 05.26 Wib di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, akibat kanker usus yang dideritanya. informasi kepergiannya diperoleh langsung oleh dokter jaga Paviliun Kartika RSPAD, dr. Emil.
Ya Allah, Ampunilah segala salah & khilafnya, rahmatilah Dia, maafkanlah segala kesalahannya, muliakanlah kematiannya & lapangkanlah kuburnya, demikian lantunan doa para pelayat yang datang ke rumah duka.
Adapun profile singkatnya, Nama George Toisutta, Pangkat Jenderal TNI (Pur) NRP 28494, Jabatan Mantan Kasad, Kesatuan Mabesad, Tempat/tgl lahir Ujung Pandang 01-06-1953 (66 tahun) Agama Islam.
Tanda jasa yang diperoleh, Bintang Nararya Pratama, Bintang Yudha Darma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya dan Bintang Bhayangkara Utama
Alamat duka Jalan Rutan No 80 Gunung Sari Makasar Sulsel melalui kontak person, Letkol Inf Didit Hari 081226029898
Prosesi persemayaman di Rumah Duka Sentosa RSPAD, dimandikan lalu disholati di Masjid As-Syifa RSPAD, upacara pengantaran jenazah lalu diberangkatkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma untuk selanjutnya diterbangkan ke Makassar menggunakan Pesawat Hercules C130.
Tiba di rumah duka Jalan Rutan No. 80 Gunung Sari Makassar, kediaman Ibu Lody Toisutta (Kakak kandung George Toisutta), dilaksanakan upacara persemayaman di rumah duka Makasar, lanjut disholatkan di Masjid Nurul Ilmi Makasar, kemudian diantar ke pemakaman di TPU Dadi, Jalan Lanto Daeng Pasewang Makassar dengan Irup Wakasad.
George Toisutta sendiri sempat menjabat KSAD pada 2009-2011, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) (2007-2009).
Ia juga sempat berkompetisi memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI pada 2011, namun gagal karena tak lolos verifikasi syarat administrasi.
Ketika dirawat di RSAD, almarhum sempat di jenguk Bapak Prabowo Subianto dan sempat berbincang santai di rumah sakit sebelum ajal datang menjemput.
Kepergian sang putra terbaik seakan ikut ditangisi keluarga dan kerabat begitu pula dengan kondisi alam Kota Makassar yang berawan turut mengiringi kepergiannya, innalillahi wainna ilahi rajiun (syakhruddin/berbagai sumber)