SYAKHRUDDIN.COM – Pesan tutup tahun 2018 oleh Dekan FDK, diwakili Dr H Baharuddin Ali yang membahas tentang fungsi-fungsi manajemen.
Sekarang kita sudah berada pada posisi evaluasi, katanya.
Jadi pada hari ini, apa yg telah kita lakukan setahun lalu, dan apa yang telah diperoleh serta apa yang direncanakan untuk tahun 2019, sebagaimana yang tercantum salam al quran, tuturnya.
Oleh sebab itu, dalam setiap institusi, selalu ada planning, dan diakhir kegiatan selalu ada kekurangan.
Makanya Nabi mengatakan, manusia yang hidupnya sama dengan tahun lalu, itu adalah orang yang merugi, dan kalau lebih jelek, maka dia termasuk yang celaka sedangkan manusia yang berhasil, termasuk insan yang beruntung.
Hanya saja, dalam keseharian, ada saja orang-orang banyak menyalahgunakan pada setiap pergantian tahun, dengan cara berpesta pora, beruntung ada edaran untuk tidak berhura-hura.
Kita menyadari, selesai tahun 2018, merupakan akhir tahun, syukur alhamdulillah karena kita telah diberi kesehatan dan akan memasuki tahun baru dengan kondisi sehat wal afiat.
Dalam al quran dikatakan, Nabi Isya itu sebagai seorang rasul, dan kalau kita sebagai umat Muhammad, tahun dihitung masa tahun hijriah.
Ide ini muncul di zaman Umar bin Khattab, karena dimasa itu, Umar menerima surat tanpa tahun, hari menulis hari saja, sehingga diraaa perlu, pentingnya penanggalan.
Tahun masehi ini, karena berada tahun akhir, mari kita lihat tahun 2018 aebagai evaluasi dan apa yang akan kita lakukan 2019.
Kalau sama saja tahun sebelumnya, maka kita masuk orang-orang merugi.
Makanya mari kita lihat tahun 2019 untuk bekerja lebih baik lagi, dan kita perbaiki silaturahmi untuk lebih meningkatkan lagi apa yang telah dicapai tahun 2018.
Oleh karena itu pada hari ini, 31 Des 2018 semoga apa yang kita lakukan di tahun lalu dan yang akan datang jauh lebih baik.
Selanjut, mari kita semua meningkatkan silaturrahmi, karena kita tak pernah tahu tentang umur kita.
Semoga dengan sisa umur kita, bisa meningkatkan perbuatan baik, terutama sekali mari kita saling memaafkan.
Dengan permintaaan maaf, tidak perlu menunggu habis ramadan.
Kalau hubungan saling silaturahmi baik maka ada orang yang sudah lama meninggal dan selalu dibicarakan orang.
Kalau kita selalu memaafkan dan bersilaturahmi, maka akan ditambah umurnya dan akan selalu dikenang, katanya.
Terima kasih dan selama memasuki tahun baru 1 Januari 2019 (syakhruddin).