Suasana tegang sempat mewarnai pelantikan tiga pejabat di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, masing-masing Kajur dan Sekjur Kessos serta Sekjur Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), saat Dekan mengawali sambutannya.
“Terkait dengan akreditasi Jurusan Ilmu Komunikasi (Ikom) yang saat ini sedang dalam penyusunan borang, sudah dalam kondisi kritis yang bisa berdampak pada nilai akhir akreditasi.
Bilamana tahun ini, akreditasi Ikom turun ke “C” maka semua pejabatnya akan kami copot dan digantikan dengan dosen yang lain, tutur Dekan FDK, DR. H. Abd. Rasyid Masri, S.Ag,M.Pd,M.Si,MM dengan wajah serius.
Kita kan sudah sepakat, untuk memberikan reward kepada pejabat, kalau berhasil meraih akreditasi “A” maka pejabatnya kita naikkan “Umrah” sebaliknya kalau turun menjadi “C” maka pejabatnya kami copot, ya itu resiko, tegas Dekan dengan wajah serius.
Sementara itu, pelaksanaan pelantikan pejabat yang dilantik di Masjid Nur Rasyid, merupakan sejarah pertama selama ada IAIN atau UIN Makassar.
Kalau Pak Dhani saja, melantik pejabatnya di tempat sampah, maka kita memilih masjid untuk arena pelantikan.
Adapun yang dilantik, Senin (7/5) masing-masing Dr.Syamsuddin.AB,S.Ag, M.Pd menjadi Ketua Jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos) dan Rahmawati Haruna, SS,M.Si sebagai Sekjur.
Sementara jabatan yang ditinggalkan DR.Syamsuddin sebagai Sekretaris Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), digantikan Hamriani,S.Sos,M.Si yang semula diprediksi akan dijabat oleh Dr.Sakaruddin Mandjarekki,M.Si
Acara pelantikan berlangsung lancar dan ikut membubuhkan tanda tangan sebagai saksi pelantikan, masing-masing, Wadek II, DR. H.Mahmuddin,M.Pd dan Wadek III, DR. Hj. Nur Syamsiah, M.Pd.
Usai pelantikan diserahkan piagam penghargaan dari Kajur PMI/Kessos, Dra. St. Aisyah. BM, M.Sos.I kepada mantan Sekjur DR.Syamsuddin.AB,M.Pd
Sementara Kajur Kessos yang baru, menyerahkan sandal anti maling berupa “Kelom/terompah” kepada Dekan FDK, untuk digunakan jamaah Masjid Nur Rasyid di Kampus II Samata Gowa.