Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Abdul Rahim III di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pettuada Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Selasa (7/3) sekitar pukul 19.45 Wita meledak saat karyawan SPBU tengah membersihkan bangker penyimpanan BBM mengakibatkan 8 orang luka terbakar.
Korban dilarikan ke RSUD Salewangan Kabupaten Maros sementara empat orang lainnya dirujuk ke RSUP Wahidin Soedirohoesodo karena luka parah pada sekujur tubuhnya.
Adapun korban luka bakar parah di sekujur tubuhnya yang bisa diidentifikasi antara lain Abdul Razak (44) warga Taeng Kabupaten Gowa, Riko Tendean (40) warga Jalan Talasalapang Makassar, Jamaluddin (30) warga Perumahan Regency Maros, Makkulau (28) warga Sabantang Maros.
Sementara untuk korban luka bakar kategori ringan yang dirawat di RSUD Salewangan Maros yakni Sunardi (18) warga Panjallingang Maros. Firman (20, warga Rammang-rammag Maros, Rizal (19) warga Panjalingang Maros dan Suardi (22) warga Jalan Nurdin Sanrima Maros.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan peristiwa ledakan di salah satu tangki penampungan Premium SPBU terjadi saat Riko Tendean (40) membersihkan tabung tangki premium dengan peralatan yang bertenaga listrik.
“Saat korban sedang membersihkan tangki penampungan premium menggunakan alat pembersih, tiba-tiba terjadi percikan api dan kemudian meledak hingga melukai orang yang ada di sekitar lokasi,” ujar Dicky.
Menurut Herlina (24) salah seorang petugas jaga SPBU di pertigaan kota utama Maros ini menyebutkan, sebelum ledakan terjadi, dua rekannya, membersihkan saluran tangki yang berada di sisi selatan kotak nozel atau pas di bawah Patung Kuda.
“Habis hujan jadi dibersihkan pakai air, tapi entah mengapa tiba-tiba meledak, saya sendiri tidak tahu,” ujar Lina,
Hingga berita ini naik cetak, lalu lintas di jalur poros Makassar – Bone dan Jalan Sultan Hasanuddin yang menghubungkan Makassar ke Parepare sudah kembali lancar dan lokasi kejadian perkara sudah dipasang garis polisi.
.
.