Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. H. Abd. Rasyid Masri, Senin (23/5) membuka dengan resmi pelaksanaan “Kessos Day” di Pelataran depan Fak.Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan yang digagas Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kessos dalam bentuk pengabdian masyarakat/bakti sosial mendapat apresiasi yang tinggi dari Dekan Fak.Dakwah dan Komunikasi.
Dikatakan, “apa yang dilakukan oleh Jurusan Kessos bersama HMJ, merupakan langkah yang perlu terus dikembangkan.
Hari ini, Jurusan Kessos yang dipimpin oleh Dra.St.Aisyah.BM,S.Sos.I dan sekretarisnya Drs.Syamsuddin.AB,S.Ag,M.Pd, dengan melakukan kegiatan bakti sosial
Dengan cara mengundang anak-anak dari warga sekitar kampus untuk dikhitan, demikian halnya dengan HMJ Kessos bersama Tagana Kompi UIN yang melaksanakan kegiatan donor darah dan demonstrasi penggunaan dapur umum lapangan, kami memberi apresiasi yang tinggi.
Karena itu, terima kasih kepada semua pihak, termasuk Drs.H.Syakhruddin.DN selaku komandan Tagana yang telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi.
Seperti Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, tuturnya.
Rangkaian acara kessos day diawal dengan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan ayat suci Al-Quran, laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Sdr. Muhammad Aqsha.
Sambutan Kajur Kesos, Dra.St.Aisyah.BM,M.Sos.I dan sambutan serta pernyataan pembukaan oleh Dekan Fak.Dakwah dan komunikasi Dr.H.Abd.Rasyid Masri.
Hadir pada kesempatan tersebut, para wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan dalam lingkup Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dosen dan staf administrasi serta undangan lainnya.
Pelaksanaan acara berlangsung lancar, ditandai dengan sajian Tari Paduppa dari anak-anak Mahasiswa Kessos serta pengoperasian Dapur Umum Lapangan (Dumlap) untuk melayani kebutuhan santap siang bersama dengan para orang tua anak yang dikhitan, para mahasiswa dan tamu undangan.
Menurut Subhan didampingi Dedy Sugiawan yang menjadi koordinator dapur umum lapangan menjelaskan, bahwa dalam kondisi bencana.
Dumlap ini dapat memberikan makan sekitar 5000 orang dalam waktu empat jam, karena itu para anggota Tagana yang tergabung dalam Kompi UIN, perlu terus belajar bagaimana mengoperasikan alat-alat tersebut, katanya.