SYAKHRUDDINNEWS.COM – Pelaksanaan kegiatan Tudang Sipulung Shelter Warga Kota Makassar Tahun 2025 yang digelar pada 30–31 Agustus 2025 di Pantai Tanjung Bayang berlangsung sukses dan meriah.
Suasana penuh keakraban ini ditandai dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba serta doorprize yang disponsori oleh Fitri Ketua Koordinator PATBM bekerjasama dengan tim Epson. Fitri yang ditugaskan Ketua Shelter Warga Barombong Ibu Rina, telah menunjukkan kinerja yang bagus dalam membersamai jalannya kegiatan hingga usai.
Menurut Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DP3A Kota Makassar, Hj. Hafidah Djalante, S.IP, yang sejak tahun 2016 konsisten mengawal perjalanan shelter warga, kegiatan kali ini patut diapresiasi.
Ia menilai panitia yang diketuai oleh Irham Amil Ishak (Shelter Warga Kelurahan Bontoduri) mampu menunjukkan kerja sama tim yang solid.
“Kami melihat setiap anggota panitia berperan sesuai tugasnya masing-masing, tidak ada yang tumpang tindih. Inilah yang membuat acara berjalan lancar,” ujarnya.
Antusiasme peserta yang begitu tinggi dalam mengikuti berbagai pertandingan menjadi bukti bahwa Tudang Sipulung bukan hanya sekadar ajang seremonial, melainkan wadah untuk mempererat silaturahmi. Sebanyak 81 shelter warga turut hadir, membawa semangat kebersamaan yang terpancar jelas di sepanjang kegiatan.
Sementara itu, Irham selaku ketua panitia menegaskan bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak.
“Panitia hanya menjalankan peran teknis, tetapi sejatinya keberhasilan ini berkat kontribusi besar para peserta. Mereka bukan hanya hadir, tetapi juga ikut mendukung secara materi dan meramaikan lomba-lomba gembira. Semua ini menjadi penutup manis perayaan bulan Agustus 2025,” jelasnya.
Lebih jauh, Irham berharap agar ke depan DP3A Kota Makassar dapat menggelar kegiatan yang lebih besar, semisal Jambore Shelter Warga, dengan melibatkan 103 shelter yang kini aktif di seluruh Kota Makassar, baik yang lama maupun baru terbentuk.
Kemeriahan acara juga semakin berwarna berkat kehadiran Mastin, Ibu Diyah, dan Ibu Hartini, yang sukses mencairkan suasana lewat guyonan segar. Didukung perangkat sound system yang memadai, gelak tawa pun tak pernah absen di sela-sela kegiatan.
Tak kalah menarik, hadir pula Muhlis Moed dari Tagana Sulsel, yang membawakan materi seputar hipnoterapi. Ilmu praktis tentang pemanfaatan hipnotis dalam pengobatan, kesehatan mental, hingga terapi sederhana ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat bagi para pengurus shelter.
Acara yang berlangsung hangat, penuh kebersamaan, akhirnya ditutup secara resmi oleh sekretaris panitia pelaksana. Ucapan terima kasih mengalir untuk semua pihak yang terlibat, lalu suasana ditutup dengan santap siang bersama sebelum peserta kembali ke rumah masing-masing dengan hati gembira (sdn)




